Courtesy of YahooFinance

Kenapa Orang Kaya Sering Salah Perkirakan Dana Pensiun Mereka

31 Mar 2025, 19.30 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rumah tangga berpenghasilan tinggi cenderung melebih-lebihkan kesiapan pensiun mereka.
Perencanaan pensiun yang tepat sangat penting untuk semua tingkat pendapatan.
Kesalahpahaman tentang kekayaan dan pendapatan pensiun dapat mengakibatkan kurangnya persiapan finansial.

Sebuah analisis dari Center for Retirement Research di Boston College menunjukkan bahwa rumah tangga dengan pendapatan tinggi cenderung lebih percaya diri dalam kesiapan pensiun mereka, meskipun banyak dari mereka yang salah mengira. Sekitar 32% rumah tangga berpenghasilan tinggi merasa siap untuk pensiun, padahal sebenarnya mereka mungkin tidak memiliki cukup tabungan. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan pensiun yang baik, bahkan bagi mereka yang kaya.

Salah satu alasan mengapa banyak orang merasa terlalu percaya diri adalah karena mereka tidak memperhitungkan utang rumah mereka dengan benar. Misalnya, jika seseorang memiliki rumah yang bernilai tinggi tetapi masih memiliki utang hipotek yang besar, mereka mungkin berpikir mereka lebih kaya daripada kenyataannya. Selain itu, saldo di rekening pensiun seperti 401(k) bisa terlihat besar, tetapi sebenarnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup saat pensiun.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, penting bagi rumah tangga untuk melakukan perhitungan yang lebih akurat tentang tabungan pensiun mereka dan mempertimbangkan semua sumber pendapatan yang akan mereka butuhkan. Menggunakan jasa penasihat keuangan bisa sangat membantu dalam merencanakan masa pensiun yang lebih realistis dan aman.

--------------------

Analisis Kami: Overestimasi kesiapan pensiun ini mencerminkan kurangnya pemahaman mendalam mengenai risiko dan kebutuhan masa depan yang sesungguhnya, terutama pada kelompok berpenghasilan tinggi yang mungkin terjebak dalam pola pikir kekayaan semu. Pendekatan edukasi yang lebih personal dan penggunaan penasihat keuangan secara luas sangat penting untuk mengatasi kesenjangan ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Annamaria Lusardi: Kesalahan dalam persepsi kesiapan pensiun adalah masalah utama yang harus diatasi melalui edukasi keuangan yang lebih efektif dan penyesuaian kebijakan yang mendukung tabungan jangka panjang.

William B. Irvine: Keterbukaan terhadap konsultasi profesional tentang perencanaan pensiun dapat menghindarkan individu dari risiko finansial yang tidak diantisipasi, khususnya bagi mereka yang pendapatannya tinggi namun berisiko terlena oleh nilai aset nominal.

--------------------

What's Next: Jika kecenderungan ini terus berlanjut, semakin banyak rumah tangga berpenghasilan tinggi yang mengalami kekurangan dana saat pensiun, yang dapat menyebabkan penurunan standar hidup atau penundaan pensiun di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/attention-high-earners-youre-not-123034733.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh Center for Retirement Research mengenai rumah tangga berpenghasilan tinggi?

Center for Retirement Research menemukan bahwa rumah tangga berpenghasilan tinggi lebih mungkin untuk melebih-lebihkan kesiapan pensiun mereka.

Berapa persentase rumah tangga yang salah menganggap mereka siap untuk pensiun?

Sekitar 28% rumah tangga salah menganggap mereka siap untuk pensiun.

Apa saja kesalahpahaman umum yang menyebabkan pekerja melebih-lebihkan kesiapan pensiun mereka?

Kesalahpahaman umum termasuk rasio utang perumahan yang tinggi, saldo rendah di rencana pensiun, dan pasangan yang bekerja tetapi hanya satu yang menabung untuk pensiun.

Mengapa penting untuk memiliki rencana pensiun yang realistis?

Penting untuk memiliki rencana pensiun yang realistis agar dapat memenuhi kebutuhan finansial selama masa pensiun yang panjang.

Bagaimana seorang penasihat keuangan dapat membantu dalam perencanaan pensiun?

Seorang penasihat keuangan dapat membantu membuat proyeksi pendapatan pensiun yang realistis dan menyesuaikan rencana tabungan.