Courtesy of SCMP
Tokamak HL-3 Capai Suhu Ekstrem, China Bawa Energi Fusi Lebih Dekat
02 Apr 2025, 17.57 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Reaktor HL-3 telah mencapai suhu plasma yang ekstrem, mendekati kondisi untuk fusi nuklir.
- China telah mengembangkan sistem pemanasan dan kontrol yang sepenuhnya domestik untuk penelitian fusi.
- Proyek ITER melibatkan kolaborasi internasional dalam penelitian fusi nuklir.
China telah mengumumkan pencapaian penting dalam pengembangan "matahari buatan" generasi berikutnya, yaitu reaktor tokamak Huanliu-3 (HL-3) di Chengdu. Untuk pertama kalinya, reaktor ini berhasil mencapai keadaan plasma dengan suhu ion mencapai 117 juta derajat Celsius dan suhu elektron 160 juta derajat Celsius. Ini adalah langkah penting menuju pengendalian fusi nuklir, proses yang sama yang menggerakkan matahari.
Tokamak adalah perangkat berbentuk donat yang menggunakan medan magnet kuat untuk menahan plasma yang sangat panas, di mana atom hidrogen, biasanya deuterium dan tritium, bergabung menjadi helium dan melepaskan energi besar. Zhong Wulu, desainer utama HL-3, menyatakan bahwa eksperimen ini telah mencapai tonggak sejarah dengan suhu di atas 100 juta derajat, menandakan bahwa penelitian fusi di China memasuki fase plasma yang terbakar.
HL-3 merupakan bagian dari jaringan mesin eksperimental yang mendukung proyek International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER), eksperimen fusi terbesar di dunia yang sedang dibangun di Prancis. Fasilitas ini terbuka untuk komunitas global dan telah menarik tim dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Portugal, dan Thailand untuk berkolaborasi dalam penelitian ini.
--------------------
Analisis Kami: Kemajuan HL-3 menandakan kedewasaan teknologi fusi nuklir di China yang kini mampu bersaing secara global. Meskipun demikian, tantangan besar masih ada terutama dalam hal stabilitas plasma jangka panjang dan produksi energi yang lebih besar sebelum implementasi komersial bisa terealisasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Steven Cowley: Kemajuan dalam pengendalian plasma dan pemanasan di HL-3 menunjukkan bahwa kita semakin dekat dengan era energi fusi yang dapat direalisasikan secara praktis.
Steven Krivit: Pencapaian suhu plasma ini adalah indikator yang menjanjikan, tapi masih ada jurang besar antara pencapaian eksperimental dan aplikasi energi praktis.
--------------------
What's Next: Pencapaian ini akan mempercepat pengembangan reaktor fusi yang lebih besar dan efisien, memungkinkan energi fusi menjadi sumber energi komersial dalam beberapa dekade mendatang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3304878/way-harnessing-nuclear-fusion-chinese-hl-3-reactor-hits-dual-100-million-degrees?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3304878/way-harnessing-nuclear-fusion-chinese-hl-3-reactor-hits-dual-100-million-degrees?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh reaktor HL-3 di Chengdu?A
Reaktor HL-3 telah mencapai keadaan plasma dengan suhu ion 117 juta derajat Celsius dan suhu elektron 160 juta derajat Celsius.Q
Siapa yang merupakan desainer utama dari reaktor HL-3?A
Desainer utama dari reaktor HL-3 adalah Zhong Wulu.Q
Apa tujuan dari proyek ITER?A
Tujuan dari proyek ITER adalah untuk mengembangkan teknologi fusi nuklir yang dapat digunakan sebagai sumber energi bersih dan berkelanjutan.Q
Apa yang dimaksud dengan plasma dalam konteks fusi nuklir?A
Plasma adalah keadaan materi di mana atom-atom terionisasi, dan dalam konteks fusi nuklir, plasma diperlukan untuk memungkinkan fusi antara atom hidrogen.Q
Mengapa penelitian fusi nuklir penting bagi China?A
Penelitian fusi nuklir penting bagi China karena dapat menyediakan sumber energi yang bersih dan hampir tidak terbatas di masa depan.