Courtesy of InterestingEngineering
China Memimpin Percepatan Penelitian Energi Fusi dengan Fasilitas Raksasa Baru
Menginformasikan tentang langkah agresif China dalam penelitian fusi dan dampaknya terhadap Amerika Serikat.
01 Mei 2025, 00.58 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China sedang mempercepat penelitian fusi dengan membangun fasilitas besar dan ambisius.
- Proyek Xinghuo diharapkan menjadi pembangkit listrik hibrida fusi-fisi pertama di dunia.
- Dukungan pemerintah yang kuat di China dapat memberikan keuntungan dalam pengembangan teknologi fusi dibandingkan dengan model investasi di AS.
Mianyang, Sichuan, China - China sedang membangun fasilitas fusi berbasis laser besar di Mianyang, Sichuan, yang diharapkan menjadi lebih besar dari U.S. National Ignition Facility (NIF). Fasilitas ini mungkin juga menampung mesin Z-pinch besar untuk sistem penahanan plasma. Langkah ini menunjukkan ambisi besar China dalam penelitian fusi, yang dapat mengubah dinamika global dalam bidang energi.
Selain itu, China berencana meluncurkan pembangkit listrik hibrida fusi-fisi pertama di dunia pada tahun 2030 di Yaohu Science Island, Nanchang. Pembangkit ini akan menggunakan neutron berenergi tinggi dari reaksi fusi untuk memicu fisi di bahan sekitarnya, meningkatkan output energi dan mengurangi limbah radioaktif jangka panjang. Proyek ini diharapkan menghasilkan 100 megawatt daya, cukup untuk 83.000 rumah.
Langkah agresif China dalam penelitian fusi terjadi saat momentum fusi di Amerika Serikat bergeser dari proyek yang didanai pemerintah ke startup swasta. Namun, tanpa dukungan pemerintah, startup fusi di AS mungkin menghadapi tantangan di masa depan. Para ahli menyatakan bahwa masa depan fusi mungkin bergantung pada model investasi mana yang lebih tahan lama, dengan China memiliki keuntungan karena dukungan pemerintah yang berkelanjutan.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ambisius China dalam pembangunan fasilitas fusi skala besar menunjukkan bahwa negara tersebut tidak hanya ingin mengejar ketertinggalan, tapi juga mengambil alih kepemimpinan teknologi energi masa depan. Sementara AS bergantung pada pasar dan startup, China memanfaatkan kekuatan pemerintah untuk memastikan pendanaan dan pembangunan berkelanjutan tanpa hambatan.
--------------------
Analisis Ahli:
Decker Eveleth: Kecepatan pembangunan dan kapasitas finansial China memberikan mereka keuntungan strategis yang signifikan dibanding AS dalam penelitian fusi.
Goodrich: Masa depan energi fusi akan sangat bergantung pada model investasi, dengan ketahanan finansial pemerintah China sebagai keunggulan utama.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, China bisa menjadi pemimpin global dalam teknologi energi fusi, menempatkan AS dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam perlombaan energi bersih.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/china-fusion-research-could-beat-us
[1] https://interestingengineering.com/energy/china-fusion-research-could-beat-us