Courtesy of SCMP

China Akan Bangun Pembangkit Listrik Hybrid Fusi-Fisi 100 MW Terbesar Dunia

27 Mar 2025, 11.00 WIB

162 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tiongkok sedang memimpin dalam pengembangan teknologi energi nuklir dengan proyek reaktor hibrida Xinghuo.
Reaktor Xinghuo bertujuan untuk mencapai Q value yang lebih tinggi dibandingkan proyek fusi lainnya.
Proyek ini menunjukkan komitmen Tiongkok terhadap inovasi dalam energi terbarukan dan teknologi tinggi.

China sedang bersiap untuk membangun pembangkit listrik hibrida fusi-fisi pertama di dunia, yang bertujuan untuk menghasilkan 100 megawatt listrik secara terus-menerus dan terhubung ke jaringan listrik pada akhir dekade ini. Proyek ini, yang bernama Xinghuo, memiliki anggaran sebesar 20 miliar yuan (sekitar 2,76 miliar dolar AS) dan saat ini sedang dalam tahap awal dengan tender publik untuk penilaian dampak lingkungan. Pembangkit ini akan dibangun di Pulau Sains Yaohu di Nanchang, Provinsi Jiangxi, dan laporan lingkungan akan mencakup studi dasar, evaluasi dampak terhadap udara, air, kebisingan, dan ekologi.

Xinghuo adalah hasil kerja sama antara China Nuclear Industry 23 Construction Corporation dan Lianovation Superconductor. Proyek ini bertujuan untuk mencapai nilai Q yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu lebih dari 30, yang mengukur seberapa banyak energi yang dihasilkan dibandingkan dengan energi yang digunakan untuk memanaskan plasma dalam reaksi fusi. Sebagai perbandingan, proyek ITER di Prancis menargetkan nilai Q di atas 10, sementara fasilitas di AS mencapai nilai Q 1,5 pada tahun 2022.

--------------------

Analisis Kami: Inisiatif ini adalah langkah luar biasa dari China untuk mendominasi inovasi teknologi energi nuklir, terutama dengan target Q value yang sangat ambisius. Namun, tantangan teknis dan aspek keselamatan harus benar-benar dimitigasi agar proyek dapat benar-benar menghasilkan dampak positif yang luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Steven Cowley (mantan direktur UK Atomic Energy Authority): Nilai Q lebih dari 30 adalah target yang sangat ambisius, tetapi jika tercapai, itu akan menjadi kemajuan besar dalam teknologi fusi dan mengubah paradigma produksi energi secara global.

Daniel Clery (wartawan sains senior, Science journal): Penggabungan fusi dan fisi dalam satu reaktor memberikan potensi efisiensi energi yang luar biasa, tetapi risiko dan kompleksitas teknis tetap menjadi tantangan utama yang harus diatasi.

--------------------

What's Next: Jika proyek ini berhasil dan berjalan sesuai jadwal, China akan menguasai teknologi reaktor hybrid fusi-fisi jauh sebelum negara lain, mengubah peta persaingan energi global dan mempercepat transisi ke energi bersih.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3303923/china-aims-have-xinghuo-worlds-first-fusion-fission-power-plant-running-2030?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari proyek reaktor hibrida Xinghuo?

Tujuan dari proyek reaktor hibrida Xinghuo adalah untuk menghasilkan 100 megawatt listrik secara terus-menerus.

Di mana lokasi pembangunan reaktor Xinghuo?

Lokasi pembangunan reaktor Xinghuo adalah di Yaohu Science Island, Nanchang, Provinsi Jiangxi.

Apa yang dimaksud dengan Q value dalam konteks reaktor fusi?

Q value adalah faktor penghasilan energi yang mengukur rasio output daya termal terhadap input daya yang digunakan untuk memanaskan plasma dalam reaksi fusi.

Siapa yang terlibat dalam proyek Xinghuo?

Proyek Xinghuo melibatkan China Nuclear Industry 23 Construction Corporation dan Lianovation Superconductor.

Apa yang membedakan Xinghuo dari proyek ITER?

Xinghuo menargetkan Q value di atas 30, sedangkan ITER menargetkan Q value di atas 10.