Courtesy of Reuters
Circle Naikkan Pendapatan, Coba Lagi Melisting di Bursa Saham New York
02 Apr 2025, 19.50 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Circle Internet Group mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan dan berusaha untuk menjadi perusahaan publik.
- USD Coin adalah salah satu stablecoin terkemuka di pasar cryptocurrency.
- Regulasi cryptocurrency di AS sedang mengalami perubahan dengan pendekatan yang lebih rasional.
Circle Internet Group, yang menerbitkan stablecoin USD Coin (USDC), melaporkan peningkatan pendapatan hampir 16% menjadi Rp 27.63 triliun ($1,68 miliar) pada tahun 2024, dibandingkan dengan Rp 23.85 triliun ($1,45 miliar) pada tahun sebelumnya. Meskipun pendapatan meningkat, laba bersih dari operasi yang berkelanjutan turun menjadi hampir Rp 2.58 triliun ($157 juta) dari Rp 4.46 triliun ($271,5 juta) pada tahun 2023. Perusahaan ini berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York (NYSE) setelah sebelumnya gagal dalam upaya merger dengan perusahaan akuisisi khusus.
Pasar IPO saat ini sedang dalam kondisi yang rumit, di mana investor harus mempertimbangkan permintaan untuk penawaran baru sambil menghadapi ketidakpastian ekonomi. Circle berusaha untuk menjadi perusahaan publik sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. USDC adalah stablecoin terbesar kedua setelah Tether dan merupakan salah satu token kripto teratas di pasar.
Circle sebelumnya telah mencoba untuk go public melalui merger senilai Rp 148.00 triliun ($9 miliar) , tetapi kesepakatan tersebut dibatalkan pada akhir 2022. Saat ini, J.P. Morgan dan Citigroup menjadi penjamin emisi utama untuk IPO Circle, yang diharapkan akan diperdagangkan dengan simbol "CRCL".
--------------------
Analisis Kami: Meskipun pendapatan Circle meningkat, penurunan laba menjadi sinyal bahwa biaya dan tekanan kompetitif sedang mempengaruhi profitabilitas. IPO ini penting untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan investor, tetapi persaingan serta regulasi akan menjadi faktor utama keberhasilan jangka panjangnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Jeremy Allaire: Melisting di bursa adalah langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Circle, yang akan memperkuat posisi di pasar stablecoin yang sangat kompetitif.
--------------------
What's Next: Circle kemungkinan akan berhasil melisting kembali di NYSE, namun harus beradaptasi dengan persaingan yang makin sengit dan regulasi yang mungkin lebih jelas tapi tetap menantang.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/markets/deals/stablecoin-giant-circle-reveals-revenue-growth-us-ipo-filing-2025-04-02/
[1] https://www.reuters.com/markets/deals/stablecoin-giant-circle-reveals-revenue-growth-us-ipo-filing-2025-04-02/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Circle Internet Group mengenai pendapatan mereka?A
Circle Internet Group melaporkan lonjakan hampir 16% dalam pendapatan mereka, mencapai $1,68 miliar pada tahun 2024.Q
Apa tujuan Circle Internet Group dalam melakukan IPO?A
Tujuan Circle Internet Group dalam melakukan IPO adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai perusahaan publik.Q
Siapa yang menjadi underwriter untuk IPO Circle?A
J.P. Morgan dan Citigroup adalah underwriter untuk IPO Circle.Q
Apa itu USD Coin dan bagaimana posisinya di pasar cryptocurrency?A
USD Coin adalah stablecoin terbesar kedua setelah Tether dan dirancang untuk mempertahankan nilai tetap, didukung oleh aset tradisional.Q
Mengapa regulasi cryptocurrency menjadi perhatian bagi Circle?A
Regulasi cryptocurrency menjadi perhatian karena adanya komitmen dari pemimpin SEC untuk mengadopsi pendekatan yang lebih rasional terhadap industri ini.