Courtesy of YahooFinance

Ketidakpastian Politik dan Inflasi Tinggi Ancaman Pemulihan Ekonomi Türkiye

01 Apr 2025, 16.19 WIB

32 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Volatilitas keuangan di Türkiye dapat berdampak negatif pada inflasi dan kebijakan ekonomi.
Kebijakan moneter yang lebih ketat diperlukan untuk mengendalikan inflasi dan mendukung nilai lira.
Ketidakpastian politik dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan risiko fiskal.

Tingkat volatilitas keuangan yang lebih tinggi di Türkiye bisa berdampak negatif pada kredit jika menyebabkan inflasi yang lebih tinggi atau perubahan kebijakan ekonomi yang telah diterapkan sejak pemilihan umum Mei 2023. Scope Ratings telah meningkatkan peringkat jangka panjang Türkiye menjadi BB- pada Desember 2024 karena kebijakan moneter yang lebih efektif berhasil menurunkan inflasi dan meningkatkan cadangan internasional. Namun, ketidakpastian politik yang meningkat, terutama setelah penangkapan seorang politisi oposisi, serta tantangan internasional seperti ketegangan perdagangan, dapat menyulitkan pemerintah untuk mengendalikan inflasi.

Pada 20 Maret, setelah nilai lira Turki turun tajam 4% terhadap dolar AS, Bank Sentral Republik Türkiye (CBRT) menaikkan suku bunga dan menyuntikkan likuiditas ke pasar lokal. Meskipun inflasi telah menurun dalam sembilan bulan terakhir, penurunan suku bunga dari 50% menjadi 42,5% sejak Desember 2024 dapat mempengaruhi prospek inflasi lebih lanjut. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat dari 3,2% pada 2024 menjadi 3,0% pada 2025, yang dapat mempengaruhi konsumsi rumah tangga dan kebijakan fiskal pemerintah.

Meskipun ekonomi Türkiye lebih kuat dibandingkan beberapa tahun lalu, ada risiko eksternal dan keuangan yang signifikan. Peringkat BB- mencerminkan tantangan yang dihadapi, termasuk kemungkinan penurunan posisi keuangan bank lokal jika pemerintah meminta mereka untuk mendukung lira. Jika intervensi Bank Sentral berlanjut dalam jangka panjang, cadangan mereka bisa berkurang, yang dapat mengurangi kepercayaan terhadap aset yang menggunakan lira dan meningkatkan penggunaan dolar.

--------------------

Analisis Kami: Türkiye saat ini berada di persimpangan yang sangat berbahaya antara stabilitas ekonomi dan risiko ketidakpastian politik yang dapat merusak kemajuan yang sudah dicapai. Kebijakan moneter yang agresif perlu dipertahankan dengan konsistensi, tetapi tekanan politik yang meningkat bisa menggagalkan upaya ini dan memperburuk kondisi makroekonomi.

--------------------

Analisis Ahli:

Thomas Gillet: Meskipun ekonomi Türkiye lebih tahan banting dibanding beberapa tahun lalu, risiko eksternal dan pengaruh politik tetap menjadi faktor yang dapat menurunkan peringkat kredit dan menimbulkan ketidakstabilan makroekonomi.

--------------------

What's Next: Jika ketidakpastian politik dan tekanan eksternal terus berlanjut, inflasi bisa kembali meningkat, meningkatkan risiko depresiasi mata uang dan tekanan pada cadangan devisa CBRT, yang pada akhirnya dapat menurunkan kepercayaan investor dan memperlambat pertumbuhan ekonomi Türkiye lebih lanjut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/t-rkiye-political-uncertainty-clouds-091948200.html