Courtesy of YahooFinance
Perang Dagang Trump Hambat Merger dan IPO di Pasar Global Tahun 2025
01 Apr 2025, 17.02 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang mempengaruhi aktivitas M&A dan IPO.
- Meskipun ada beberapa kesepakatan besar, banyak perusahaan menunda rencana IPO mereka karena volatilitas pasar.
- Bankir dan analis mengharapkan pemulihan pasar M&A, tetapi mereka tetap waspada terhadap risiko yang ada.
Artikel ini membahas tentang dampak perang dagang global yang dimulai oleh Presiden AS Donald Trump terhadap aktivitas merger dan akuisisi (M&A) di Wall Street. Meskipun volume M&A secara keseluruhan meningkat 12,6% menjadi hampir Rp 16.19 quadriliun ($984,38 miliar) pada kuartal pertama, penurunan signifikan terjadi di AS, di mana volume M&A turun 13% menjadi Rp 7.18 quadriliun ($436,56 miliar) . Banyak bankir merasa khawatir bahwa ketidakpastian akibat perang dagang akan memperlambat aktivitas M&A dalam beberapa tahun ke depan.
Meskipun ada beberapa kesepakatan besar, seperti akuisisi Google senilai Rp 526.24 triliun ($32 miliar) , banyak perusahaan yang ragu untuk melanjutkan rencana IPO (penawaran umum perdana) karena ketidakpastian pasar. Beberapa IPO baru-baru ini tidak memenuhi harapan, dan ada perusahaan yang menunda rencana IPO mereka karena volatilitas pasar. Hal ini membuat banyak bankir dan analis merasa pesimis tentang prospek pasar di masa depan.
Namun, ada sedikit harapan karena masih ada banyak likuiditas di pasar dan keinginan untuk melakukan investasi. Beberapa bankir percaya bahwa setelah periode ketidakpastian ini, aktivitas M&A bisa kembali meningkat. Meskipun demikian, banyak perusahaan ingin melihat lebih banyak kepastian sebelum melanjutkan rencana mereka.
--------------------
Analisis Kami: Pasar modal sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan dan geopolitik, sehingga ketidakpastian ini jelas menahan para pelaku pasar untuk melakukan investasi besar. Kecenderungan ini bisa menghambat pertumbuhan ekonomi global dalam jangka menengah, khususnya di sektor teknologi dan infrastruktur yang selama ini menjadi pendorong utama M&A.
--------------------
Analisis Ahli:
Matt Witheiler: Pelaku IPO akan lebih berhati-hati karena faktor ketidakpastian dagang dan risiko harga saham yang bisa merugikan setelah go public.
Cassander Verwey: Ekspektasi yang terlalu optimistis di awal tahun sudah mulai memudar akibat realitas pasar yang penuh ketidakpastian dan gejolak kebijakan.
Jens Welter: Eksposur terhadap tarif dagang membuat pelaku pasar menunda peluncuran proses merger atau transaksi besar.
Ivan Farman: Masih ada banyak likuiditas dan permintaan yang tertunda dari tahun-tahun sebelumnya yang dapat mendorong optimisme dalam jangka pendek.
--------------------
What's Next: Jika ketidakpastian perdagangan dan politik berlanjut, pasar M&A dan IPO kemungkinan akan mengalami perlambatan berkepanjangan yang berdampak negatif pada pendapatan bank investasi dan aktivitas pasar modal global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/global-deal-activity-disappoints-m-100252162.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/global-deal-activity-disappoints-m-100252162.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan aktivitas M&A di AS?A
Penurunan aktivitas M&A di AS disebabkan oleh ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan pemerintah dan perang dagang.Q
Bagaimana dampak perang dagang terhadap pasar IPO?A
Perang dagang membuat investor ragu untuk meluncurkan IPO, karena ketidakpastian ekonomi dapat mempengaruhi model bisnis.Q
Apa yang terjadi dengan akuisisi Google terhadap Wiz?A
Akuisisi Google terhadap Wiz senilai $32 miliar terwujud setelah kekhawatiran tentang pengawasan antitrust di bawah pemerintahan Biden berkurang.Q
Mengapa beberapa perusahaan menunda rencana IPO mereka?A
Beberapa perusahaan menunda rencana IPO mereka karena volatilitas pasar dan ketidakpastian ekonomi yang tinggi.Q
Apa yang diharapkan oleh bankir terkait dengan pasar M&A di masa depan?A
Bankir berharap pasar M&A akan pulih, tetapi mereka khawatir tentang dampak jangka panjang dari ketidakpastian saat ini.