Courtesy of TechCrunch

Biaya Model AI Baru OpenAI o3 Ternyata 10 Kali Lebih Mahal dari Perkiraan Awal

03 Apr 2025, 03.21 WIB

139 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Biaya komputasi untuk model AI canggih seperti o3 bisa sangat tinggi.
OpenAI belum merilis o3 secara resmi dan belum menetapkan harga.
Model AI mungkin memerlukan banyak percobaan untuk mencapai hasil terbaik, yang dapat mempengaruhi efisiensi biaya.

Pada bulan Desember, OpenAI memperkenalkan model AI baru bernama o3 yang dirancang untuk alasan dan pemecahan masalah. Mereka bekerja sama dengan pencipta ARC-AGI, sebuah alat untuk menguji kemampuan AI. Namun, beberapa bulan setelah pengumuman tersebut, hasil pengujian o3 diperbarui dan menunjukkan bahwa biaya untuk menyelesaikan satu masalah ARC-AGI jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Awalnya, biaya diperkirakan sekitar Rp 49.34 juta ($3,000) , tetapi kini diperkirakan bisa mencapai Rp 493.35 juta ($30,000) per tugas.

Pembaruan ini penting karena menunjukkan betapa mahalnya model AI yang paling canggih saat ini untuk tugas tertentu. OpenAI belum mengumumkan harga resmi untuk o3, tetapi ada anggapan bahwa harga model o1-pro, model termahal OpenAI saat ini, bisa menjadi acuan. Menurut Mike Knoop dari Arc Prize Foundation, o1-pro lebih mendekati biaya sebenarnya dari o3 karena banyaknya sumber daya komputasi yang digunakan.

Selain itu, ada rumor bahwa OpenAI mungkin akan mengenakan biaya tinggi untuk pelanggan perusahaan, seperti Rp 328.90 juta ($20,000) per bulan untuk agen AI khusus. Meskipun biaya ini mungkin lebih rendah dibandingkan dengan gaji pekerja manusia, beberapa peneliti berpendapat bahwa model AI mungkin tidak seefisien itu. Misalnya, o3 high membutuhkan 1,024 percobaan untuk setiap tugas agar bisa mencapai skor terbaiknya.

--------------------

Analisis Kami: Biaya komputasi yang sangat tinggi untuk model o3 menandakan bahwa kita masih jauh dari AI yang ekonomis dan efisien untuk berbagai aplikasi luas. Ini merupakan tantangan besar bagi pengembang untuk menyeimbangkan performa dan biaya agar teknologi AI bisa diakses lebih luas tanpa membebani pengguna dengan harga yang tidak masuk akal.

--------------------

Analisis Ahli:

Toby Ord: Meskipun AI canggih menjanjikan, efisiensi menjadi masalah utama karena model seperti o3 high tidak cukup efisien dibandingkan upaya kerja manusia yang sebanding.

--------------------

What's Next: Biaya penggunaan model AI berkemampuan tinggi seperti o3 akan tetap sangat mahal pada awalnya, yang mungkin membatasi akses bagi pengguna biasa dan memicu model bisnis berbasis langganan mahal untuk kalangan perusahaan besar.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/02/openais-o3-model-might-be-costlier-to-run-than-originally-estimated/

Pertanyaan Terkait

Apa itu model o3 yang diluncurkan oleh OpenAI?

Model o3 adalah model AI baru yang diluncurkan oleh OpenAI yang dirancang untuk menunjukkan kemampuan pemrosesan dan penalaran yang lebih baik.

Mengapa biaya komputasi untuk o3 diperbarui oleh Arc Prize Foundation?

Biaya komputasi untuk o3 diperbarui karena estimasi awal ternyata jauh lebih rendah daripada biaya sebenarnya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas ARC-AGI.

Apa perbandingan biaya antara o3 dan model o1-pro?

Biaya o1-pro dianggap sebagai proksi yang lebih dekat untuk biaya o3, dengan o1-pro menjadi model termahal OpenAI saat ini.

Berapa banyak percobaan yang diperlukan o3 high untuk mencapai skor terbaik di ARC-AGI?

o3 high membutuhkan 1.024 percobaan pada setiap tugas di ARC-AGI untuk mencapai skor terbaik.

Apa rencana OpenAI untuk pelanggan perusahaan terkait model AI?

OpenAI mungkin merencanakan biaya hingga $20.000 per bulan untuk agen AI khusus bagi pelanggan perusahaan.