Courtesy of YahooFinance
Volatilitas Saham AS Jelang Tarif Baru Trump dan Performa Perusahaan Besar
02 Apr 2025, 04.06 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indeks S&P 500 menunjukkan pergerakan yang bervariasi menjelang pengumuman tarif baru.
- PVH Corp. berhasil melaporkan hasil keuangan yang positif, mendorong kenaikan sahamnya.
- Johnson & Johnson menghadapi tantangan hukum yang signifikan yang berdampak pada harga sahamnya.
Pada hari Selasa, 1 April, indeks S&P 500 naik 0,4% menjelang pengumuman tarif baru oleh pemerintahan Trump. Saham perusahaan di industri fashion meningkat setelah laporan pendapatan yang kuat dari PVH, perusahaan induk Calvin Klein. Namun, saham Johnson & Johnson turun 7,6% setelah gagal mencapai kesepakatan terkait kasus tanggung jawab atas produk bedak bayi yang diduga menyebabkan kanker.
Saham Vistra, perusahaan penyedia listrik, naik 4,1% karena perhatian terhadap kemampuannya menyediakan listrik untuk pusat data kecerdasan buatan. Saham PVH melonjak 18% setelah melaporkan penjualan dan keuntungan yang lebih baik dari yang diperkirakan. Sementara itu, saham Tesla juga naik 3,6% menjelang laporan pengiriman kuartal pertama mereka.
Di sisi lain, saham maskapai penerbangan mengalami tekanan setelah Jefferies menurunkan peringkat tiga dari empat maskapai besar AS. Saham Southwest Airlines turun 5,9% setelah perubahan kebijakan bagasi, dan saham Delta Air Lines serta American Airlines juga mengalami penurunan. Saham Warner Bros. Discovery turun 4,8% setelah perusahaan tersebut mengumumkan perubahan dalam dewan direksinya.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif global yang tidak jelas sering kali menjadi pemicu ketidakpastian pasar yang signifikan, dan investor harus lebih berhati-hati dalam mengelola eksposur mereka pada sektor yang rentan terkena dampak kebijakan tersebut. Di sisi lain, performa beberapa saham seperti PVH dan Vistra menunjukkan ada peluang bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan tren teknologi.
--------------------
Analisis Ahli:
Janet Yellen: Ketidakpastian kebijakan perdagangan sering menyebabkan volatilitas pasar, namun ini juga peluang untuk reformasi jangka panjang yang lebih sehat bagi ekonomi.
Mohamed El-Erian: Perubahan dinamika global memaksa investor untuk menjadi lebih selektif dan mengantisipasi risiko hukum dan regulasi yang meningkat.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian tarif dan tekanan hukum pada perusahaan besar kemungkinan akan terus menciptakan volatilitas pasar dalam jangka pendek hingga investor mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan pemerintah dan hasil litigasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-gains-losses-today-210602492.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-gains-losses-today-210602492.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 pada 1 April?A
Indeks S&P 500 naik 0,4% pada 1 April.Q
Mengapa saham PVH Corp. meningkat?A
Saham PVH Corp. meningkat setelah laporan keuangan yang lebih baik dari yang diharapkan.Q
Apa masalah yang dihadapi Johnson & Johnson?A
Johnson & Johnson menghadapi masalah hukum terkait produk bedak bayi yang diduga menyebabkan kanker.Q
Bagaimana performa saham Tesla menjelang laporan pengiriman?A
Saham Tesla naik menjelang laporan pengiriman, meskipun ada tantangan di pasar Eropa.Q
Apa yang terjadi pada saham maskapai penerbangan?A
Saham maskapai penerbangan turun setelah penurunan peringkat dari analis.