Larry Fink Usulkan Model Investasi Baru 50/30/20 dengan Aset Privat
Courtesy of YahooFinance

Larry Fink Usulkan Model Investasi Baru 50/30/20 dengan Aset Privat

02 Apr 2025, 16.00 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Larry Fink mengusulkan perubahan alokasi aset untuk meningkatkan diversifikasi dan hasil investasi.
  • Investasi di aset pribadi dapat memberikan keuntungan yang lebih baik dibandingkan dengan portofolio tradisional.
  • Tantangan aksesibilitas dan biaya tinggi menjadi hambatan bagi banyak individu untuk berinvestasi di aset pribadi.
Larry Fink, CEO BlackRock, mengusulkan perubahan pada formula investasi tradisional 60/40 yang biasa digunakan, yaitu 60% untuk saham dan 40% untuk obligasi. Dia menyarankan agar investor sehari-hari mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam aset pasar privat, seperti real estate, infrastruktur, dan kredit privat. Fink percaya bahwa kombinasi baru ini, yang bisa jadi 50% saham, 30% obligasi, dan 20% aset privat, dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik dan membantu investor menghadapi ketidakpastian pasar.
Fink mencatat bahwa meskipun banyak investor telah berhasil dengan pendekatan 60/40, kondisi ekonomi saat ini, seperti inflasi dan volatilitas pasar, membuatnya kurang efektif. Dia menekankan bahwa aset privat, meskipun lebih berisiko, dapat memberikan keuntungan yang lebih baik dan stabil, terutama dalam jangka panjang. Namun, ada tantangan karena banyak aset privat memerlukan investasi minimum yang tinggi dan tidak semua orang dapat mengaksesnya.
Beberapa ahli keuangan setuju dengan ide Fink, tetapi juga memperingatkan bahwa investasi dalam aset privat bisa memiliki biaya tinggi dan risiko likuiditas. Mereka menyarankan agar investor mempertimbangkan tujuan keuangan dan toleransi risiko mereka sebelum berinvestasi. Dengan demikian, meskipun ada potensi keuntungan dari aset privat, penting untuk melakukan penelitian dan memahami risiko yang terlibat.
--------------------
Analisis Kami: Usulan Larry Fink sangat relevan di tengah penurunan efektivitas obligasi sebagai penyeimbang saham; memasukkan aset privat tentu dapat mendongkrak performa portofolio jangka panjang. Namun, kendala akses serta risiko likuiditas harus menjadi perhatian serius investor ritel agar tidak terjebak dalam investasi yang sulit dicairkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Teresa Ghilarducci: Diversifikasi memang penting untuk meningkatkan hasil investasi, namun biaya tinggi pada private equity bisa menurunkan keuntungan bersih sehingga alokasi 60/40 tetap relevan untuk banyak investor.
Ryan Haiss: Aset privat menawarkan diversifikasi dan potensi kenaikan hasil, tapi likuiditas rendah membuatnya kurang cocok untuk investor dengan horizon investasi pendek.
Justin Smith: Mengintegrasikan alternatif dan aset privat sebagai tiga pilar investasi dapat memberikan stabilitas ekstra terutama bagi pensiunan yang rutin mengandalkan portofolio mereka.
Kevin Gaines: Real estate dan infrastruktur menawarkan penghasilan stabil dan kurang rentan terhadap volatilitas saham, namun mereka masih punya sensitivitas terhadap tingkat bunga yang mirip dengan obligasi.
--------------------
What's Next: Ke depan, akan semakin banyak manajer investasi dan penyedia 401(k) yang mulai mengintegrasikan aset privat dalam portofolio pensiun untuk mengoptimalkan pengembalian dan diversifikasi, meskipun akses dan likuiditas masih menjadi tantangan utama.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/forget-6040-blackrocks-larry-fink-wants-investors-to-embrace-503020-090006622.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh Larry Fink mengenai alokasi aset?
A
Larry Fink mengusulkan alokasi aset baru yaitu 50/30/20, dengan 50% di saham, 30% di obligasi, dan 20% di aset pribadi.
Q
Mengapa portofolio 60/40 dianggap tidak lagi cukup untuk diversifikasi?
A
Portofolio 60/40 dianggap tidak lagi cukup karena ketidakpastian pasar, inflasi, dan volatilitas yang meningkat.
Q
Apa keuntungan dari investasi di aset pribadi seperti infrastruktur?
A
Keuntungan dari investasi di aset pribadi seperti infrastruktur adalah pendapatan yang cenderung meningkat seiring inflasi dan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan pasar publik.
Q
Apa tantangan yang dihadapi individu dalam berinvestasi di aset pribadi?
A
Tantangan yang dihadapi individu adalah biaya minimum yang tinggi untuk berinvestasi di banyak dana pribadi dan kurangnya diversifikasi jika hanya berinvestasi di satu dana.
Q
Mengapa penting untuk mempertimbangkan alokasi aset pribadi dalam rencana pensiun?
A
Mempertimbangkan alokasi aset pribadi penting karena dapat meningkatkan hasil investasi dan membantu mengatasi kekhawatiran tentang masa pensiun.

Artikel Serupa

Rahasia Warren Buffett Memilih Investasi yang Aman Saat Pasar BergejolakYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca

Rahasia Warren Buffett Memilih Investasi yang Aman Saat Pasar Bergejolak

Kenapa Kamu Harus Memantau dan Menerapkan Diversifikasi Investasi SendiriYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
111 dibaca

Kenapa Kamu Harus Memantau dan Menerapkan Diversifikasi Investasi Sendiri

5 Cara Mudah Mulai Investasi Agar Bisa Siap Pensiun di Usia 50-anYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
57 dibaca

5 Cara Mudah Mulai Investasi Agar Bisa Siap Pensiun di Usia 50-an

Strategi Investasi Cerdas untuk Menghadapi Ketidakpastian Pasar dan PensiunYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
84 dibaca

Strategi Investasi Cerdas untuk Menghadapi Ketidakpastian Pasar dan Pensiun

Mengapa Diversifikasi Investasi Penting Saat Saham Tesla Terjun BebasYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
103 dibaca

Mengapa Diversifikasi Investasi Penting Saat Saham Tesla Terjun Bebas

Cara Pintar Memilih Investasi 401(k) untuk Masa Depan yang CerahYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
75 dibaca

Cara Pintar Memilih Investasi 401(k) untuk Masa Depan yang Cerah