Courtesy of YahooFinance

Pengembangan Pusat Data Raksasa Berbasis Gas Alam Gantikan Pembangkit Batu Bara di Pennsylvania

02 Apr 2025, 21.39 WIB

105 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Proyek ini akan menjadi investasi modal terbesar dalam sejarah Pennsylvania.
Homer City Generating Station akan diubah menjadi kampus data center yang menggunakan gas alam.
Permintaan untuk energi meningkat seiring dengan perkembangan teknologi AI dan cloud computing.

Pemilik dari bekas pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di Pennsylvania, yaitu Homer City Generating Station, mengumumkan rencana untuk mengubah lokasi tersebut menjadi kampus pusat data bertenaga gas alam senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat dari perusahaan teknologi besar untuk aplikasi kecerdasan buatan dan komputasi awan. Pembangkit baru ini akan memiliki tujuh turbin gas yang dapat menghasilkan hingga 4,5 gigawatt listrik, cukup untuk memasok daya bagi sekitar 3 juta rumah.

Pembangunan proyek ini diharapkan dimulai tahun ini, dan listrik dapat mulai mengalir pada tahun 2027. Investasi ini juga akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Pennsylvania. Infrastruktur penting dari pembangkit listrik yang ditutup sebelumnya sudah ada, termasuk saluran transmisi dan akses air, yang akan mendukung pembangunan pusat data ini.

Proyek ini muncul setelah meningkatnya permintaan untuk teknologi baru, seperti chatbot dan produk kecerdasan buatan lainnya, yang membutuhkan banyak daya untuk beroperasi. Hal ini mendorong perusahaan teknologi untuk mencari sumber daya baru dan membuat beberapa pembangkit listrik yang sudah tua tetap beroperasi.

--------------------

Analisis Kami: Transformasi besar-besaran dari pembangkit batu bara ke pusat data berbasis gas alam ini adalah langkah adaptasi penting menghadapi tren energi dan teknologi terkini, meskipun tetap mengandalkan bahan bakar fosil. Namun, ketergantungan pada gas alam masih menghadirkan tantangan lingkungan dan perubahan iklim yang harus diatasi dengan segera menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti hidrogen.

--------------------

Analisis Ahli:

Joe Dominguez (Energy Analyst): Investasi dalam infrastruktur energi untuk data center adalah strategi bisnis yang tepat mengingat lonjakan kebutuhan energi dari AI, tapi penting untuk mengimplementasikan solusi berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dr. Susan Keller (Environmental Scientist): Meski proyek ini menggunakan turbin yang dapat memakai campuran hidrogen, ketergantungan pada gas alam masih menimbulkan tantangan emisi karbon yang signifikan dan harus diimbangi dengan upaya transisi energi hijau.

--------------------

What's Next: Dengan meningkatnya permintaan energi untuk pusat data dan AI, proyek ini akan mendorong investasi besar di infrastruktur energi berbasis gas serta memperkuat posisi Pennsylvania sebagai pusat teknologi dan energi baru di AS.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/pennsylvanias-largest-coal-fired-power-143942582.html