Courtesy of SCMP

Pialang dan Manajer Dana Tiongkok Gunakan AI DeepSeek untuk Investasi Pintar

04 Apr 2025, 12.00 WIB

69 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Adopsi teknologi AI oleh broker di China dapat mengubah cara mereka melakukan penelitian dan pengambilan keputusan investasi.
CK Hutchison menghadapi tantangan dalam penjualan aset strategis yang dapat mempengaruhi harga sahamnya.
Chatbot AI memberikan saran yang berbeda untuk trader jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan analisis data.

Sebuah perusahaan bergabung dengan sekitar 20 broker dan manajer dana asal Tiongkok, termasuk Sinolink Securities dan CICC Wealth Management, dalam menggunakan chatbot yang didukung oleh DeepSeek. Chatbot ini diluncurkan oleh Futu Securities International, broker online terbesar di Hong Kong, pada bulan Maret. Dalam sebuah demo, chatbot tersebut memberikan saran kepada trader mengenai dampak penjualan pelabuhan strategis oleh konglomerat CK Hutchison terhadap harga sahamnya. Untuk trader jangka pendek, disarankan untuk berhati-hati dan mengamati stabilitas harga saham, sementara trader jangka panjang disarankan untuk membeli secara bertahap karena valuasi yang rendah dan dividen yang tinggi.

Futu Securities, yang terdaftar di Nasdaq, adalah salah satu dari sekitar 20 perusahaan yang mengadopsi model bahasa besar AI yang dikembangkan oleh DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan dari Hangzhou. Tiger Brokers, broker online yang didukung oleh Xiaomi dan investor terkenal Jim Rogers, juga mulai menggunakan DeepSeek pada bulan Februari. Dengan mengintegrasikan model DeepSeek ke dalam bisnis mereka, perusahaan-perusahaan ini mengubah cara mereka melakukan riset, mengelola risiko, membuat keputusan investasi, dan berinteraksi dengan klien.

Broker-broker ini mengikuti tren ini untuk menarik lebih banyak investor ritel, yang biasanya tidak memiliki waktu, pelatihan profesional, atau alat canggih untuk melakukan riset dan analisis data yang mendalam. Menurut Kenny Tang, ketua Hong Kong Institute of Financial Analysts and Professional Commentators, penggunaan AI membantu mempermudah proses investasi bagi para investor yang kurang berpengalaman.

--------------------

Analisis Kami: Integrasi teknologi AI seperti DeepSeek merupakan langkah strategis yang sangat tepat untuk memperkuat daya saing pialang dan manajer dana di pasar yang semakin kompleks. Meski teknologi ini sangat membantu, investor tetap harus berhati-hati karena AI tidak bisa menggantikan intuisi dan pengalaman manusia sepenuhnya dalam menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.

--------------------

Analisis Ahli:

Kenny Tang: Brokerages menggunakan AI untuk mempermudah investor ritel yang kurang waktu dan alat canggih agar bisa melakukan riset lebih baik dan membuat keputusan investasi yang tepat.

--------------------

What's Next: Penggunaan teknologi AI seperti DeepSeek oleh pialang dan manajer dana akan semakin meluas dan menjadi standar dalam industri investasi, membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi pengambilan keputusan sekaligus menarik lebih banyak investor ritel.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/companies/article/3305164/hong-kong-online-broker-futu-launches-deepseek-powered-tools-investors?module=china_future_tech&pgtype=section