Courtesy of TheVerge

Kenapa Kamera Memilih Format RAW Proprietary daripada DNG? Masalah dan Solusinya

04 Apr 2025, 18.00 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Format RAW proprietary memberikan kontrol lebih besar bagi produsen kamera.
DNG sebagai format terbuka menawarkan fleksibilitas dan dukungan yang lebih luas dari perangkat lunak.
Kompatibilitas perangkat lunak menjadi tantangan utama bagi pengguna kamera baru.

Ketika kita menggunakan kamera baru atau smartphone untuk mengambil foto, kita sering dihadapkan pada pilihan antara format JPG dan RAW. JPG siap untuk dibagikan, sementara RAW memberikan lebih banyak data untuk pengeditan yang lebih baik. Namun, meskipun ada format RAW yang standar, setiap merek kamera biasanya menggunakan format RAW yang berbeda-beda, seperti CR3 untuk Canon, NEF untuk Nikon, dan ARW untuk Sony. Hal ini menyebabkan masalah kompatibilitas, karena perangkat lunak pengeditan foto harus mendukung setiap format yang berbeda.

Adobe mencoba mengatasi masalah ini dengan menciptakan format RAW universal yang disebut DNG (Digital Negative), yang bersifat open-source. Beberapa produsen kamera kecil telah mengadopsi DNG, tetapi banyak merek besar tetap menggunakan format mereka sendiri. Merek-merek besar seperti Sony dan Canon berpendapat bahwa format proprietary memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan kinerja kamera dan menambahkan informasi khusus yang tidak bisa dilakukan dengan format standar.

Meskipun ada keuntungan dari format proprietary, seperti kontrol yang lebih baik atas kualitas gambar, banyak fotografer lebih suka menggunakan DNG karena dukungan perangkat lunak yang lebih luas. Namun, selama merek-merek besar tetap menggunakan format mereka sendiri, pengguna kamera baru mungkin harus menunggu perangkat lunak pengeditan untuk mendukung format RAW mereka, yang bisa menjadi masalah bagi mereka yang ingin segera mengedit foto.

--------------------

Analisis Kami: Format RAW proprietary memang mempersulit pengguna dan pengembang perangkat lunak, tapi ini adalah langkah strategis dari produsen besar untuk menjaga keunggulan kompetitif dan inovasi fitur kamera mereka. Walau DNG adalah solusi praktis dan terbuka, ideologi bisnis dan kebutuhan teknis produsen besar tampaknya akan terus menghambat penyatuan format di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Eric Chan: Mendukung pentingnya pembaruan perangkat lunak untuk mendukung format RAW baru dan mode pengambilan gambar, memastikan kompatibilitas dan kualitas gambar optimal.

Ben Sandofsky: Mengkritik penggunaan format proprietary karena data mentah pada dasarnya sama, dan DNG cukup fleksibel untuk memasukkan tambahan data jika diperlukan.

--------------------

What's Next: Masa depan kemungkinan tetap mempertahankan dualisme antara format RAW proprietary dan format DNG karena kepentingan kontrol dan inovasi produsen besar, sehingga kompatibilitas akan terus menjadi tantangan namun perlahan membaik melalui kerja sama dengan pengembang perangkat lunak.

Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/640119/camera-raw-spec-format-explained-adobe-dng-canon-nikon-sony-fujifilm