Teknologi AI Baru Google Pixel Ubah Cara Kita Melihat Foto dan Kamera
Courtesy of TheVerge

Teknologi AI Baru Google Pixel Ubah Cara Kita Melihat Foto dan Kamera

Menjelaskan bagaimana teknologi generatif AI yang terintegrasi pada kamera smartphone mengubah cara kita memandang foto dan kamera, serta menyoroti langkah-langkah tanggung jawab yang diambil Google untuk menjaga keaslian dan keterbukaan dalam penggunaan AI pada foto.

20 Agt 2025, 23.00 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pro Res Zoom pada Pixel 10 Pro menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas gambar pada zoom digital yang tinggi.
  • Google menerapkan sistem labeling C2PA untuk mengidentifikasi foto yang diambil dengan alat AI.
  • Ada tantangan dalam memahami peran AI dalam fotografi dan dampaknya terhadap kredibilitas gambar.
Tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan Amerika Serikat - Dengan hadirnya Pixel 10 Pro dan Pro XL dari Google, cara kita mengambil foto zoom jauh berubah drastis karena diperkenalkannya fitur Pro Res Zoom. Fitur ini memanfaatkan AI generatif secara langsung di kamera untuk memperbaiki gambar zoom digital hingga 100x, yang biasanya hasilnya sangat buruk.
Pro Res Zoom memakai model diffusion latent, sebuah jenis AI yang membantu membersihkan artefak dan meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan dari zoom sangat tinggi. Menariknya, teknologi ini tidak memproses area gambar yang terdapat manusia supaya tidak menghasilkan distorsi wajah yang tidak diinginkan.
Google juga memberikan langkah keamanan dengan memberi label khusus menggunakan kredensial konten C2PA untuk menandai foto yang diolah menggunakan AI. Ini bertujuan mengurangi kesalahpahaman bahwa semua gambar tanpa label AI adalah asli dan belum diedit.
Pemrosesan AI Pro Res Zoom dilakukan sepenuhnya di dalam ponsel sehingga privasi terjaga dan hasil akhirnya disimpan bersamaan dengan foto asli. Waktu pemrosesan pun berhasil dipangkas dari satu menit menjadi hanya 4-5 detik agar pengalaman pengguna tetap lancar.
Meski ada beberapa pertanyaan filosofis mengenai apa arti sebuah foto di era AI, Google yakin bahwa Pro Res Zoom masih menghasilkan gambar yang sesuai harapan sebagai sebuah foto biasa. Namun, ke depan definisi ini bisa berubah dan masyarakat harus belajar memahami teknologi baru ini dengan lebih baik.
--------------------
Analisis Kami: Integrasi AI secara langsung dalam proses pengambilan foto menandai perubahan besar dalam teknologi fotografi yang bisa merubah paradigma dasar tentang keaslian gambar. Namun, tanpa edukasi yang memadai dan regulasi yang jelas, teknologi ini dapat menimbulkan kebingungan dan potensi penyalahgunaan yang membahayakan kepercayaan publik.
--------------------
Analisis Ahli:
Isaac Reynolds: Generative AI hanyalah algoritma lain dengan artefak berbeda yang justru lebih baik dalam menghilangkan artefak foto zoom digital biasa, sehingga Pro Res Zoom tetap menghasilkan foto yang sesuai ekspektasi pengguna.
--------------------
What's Next: Di masa depan, penggunaan AI terintegrasi dalam kamera akan semakin meluas, sehingga definisi tradisional tentang foto dan kamera akan berubah, dan masyarakat perlu lebih teredukasi untuk membedakan antara foto asli dan yang telah diperbaiki atau dibuat oleh AI.
Referensi:
[1] https://theverge.com/hands-on/761817/google-pixel-10-pro-res-zoom-ai

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan Pro Res Zoom pada Pixel 10 Pro?
A
Pro Res Zoom adalah fitur pada Pixel 10 Pro yang memungkinkan zoom digital hingga 100x dengan kualitas gambar yang ditingkatkan menggunakan AI.
Q
Bagaimana Pro Res Zoom menggunakan AI untuk meningkatkan foto?
A
Pro Res Zoom menggunakan model difusi untuk mengisi kekurangan dalam gambar yang diperbesar, menghasilkan foto yang lebih bersih dan jelas.
Q
Mengapa Google menambahkan label C2PA pada foto yang diambil dengan Pixel 10?
A
Google menambahkan label C2PA untuk memberi tahu pengguna apakah foto yang diambil telah diedit dengan alat AI, mengurangi efek kebenaran yang tidak terduga.
Q
Apa yang terjadi jika Pro Res Zoom mendeteksi seseorang dalam gambar?
A
Jika Pro Res Zoom mendeteksi seseorang dalam gambar, fitur ini akan meningkatkan bagian lain dari gambar tanpa mengubah penampilan orang tersebut.
Q
Bagaimana algoritma difusi berbeda dari jaringan saraf konvensional?
A
Model difusi dianggap lebih baik dalam menghilangkan artefak dibandingkan dengan algoritma jaringan saraf konvensional.

Artikel Serupa

Adobe Perkenalkan Fitur AI Baru di Photoshop untuk Edit Foto Lebih Mudah dan NaturalTheVerge
Teknologi
22 hari lalu
30 dibaca

Adobe Perkenalkan Fitur AI Baru di Photoshop untuk Edit Foto Lebih Mudah dan Natural

Facebook Minta Akses Rol Kamera untuk Edit Foto Otomatis dengan AI, Apa Risikonya?YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
230 dibaca

Facebook Minta Akses Rol Kamera untuk Edit Foto Otomatis dengan AI, Apa Risikonya?

Project Indigo: Aplikasi Kamera untuk Pecinta Foto yang Ingin Hasil Alami dan Kontrol LengkapTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
68 dibaca

Project Indigo: Aplikasi Kamera untuk Pecinta Foto yang Ingin Hasil Alami dan Kontrol Lengkap

Adobe Rilis Project Indigo, Aplikasi Kamera iPhone dengan Teknologi Fotografi KomputasiTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca

Adobe Rilis Project Indigo, Aplikasi Kamera iPhone dengan Teknologi Fotografi Komputasi

Vivo X200 Ultra dan Lensa Unik: Smartphone dengan Zoom Optik TerbaikTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca

Vivo X200 Ultra dan Lensa Unik: Smartphone dengan Zoom Optik Terbaik

Google Photos Tambah Fitur AI Baru, Edit Foto Jadi Lebih Mudah dan CanggihTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca

Google Photos Tambah Fitur AI Baru, Edit Foto Jadi Lebih Mudah dan Canggih