Courtesy of NatureMagazine

Tarif Impor Tinggi Mengancam Biaya dan Masa Depan Riset Laboratorium AS

04 Apr 2025, 07.00 WIB

134 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan tarif impor dapat meningkatkan biaya penelitian di laboratorium AS.
Penelitian ilmiah di AS sudah dalam tekanan akibat pemotongan anggaran dan tarif baru.
Peralatan laboratorium yang penting sering kali bergantung pada komponen yang diimpor dari luar negeri.

Pemerintahan Trump menerapkan tarif tinggi pada barang impor ke Amerika Serikat, yang berdampak pada kenaikan harga peralatan laboratorium dan instrumen ilmiah. Tarif ini bervariasi, mulai dari 10% hingga 54%, dan mulai berlaku pada 5 April. Kenaikan harga ini terjadi di tengah anggaran penelitian yang semakin ketat akibat pemotongan dana dari pemerintah dan universitas. Banyak perusahaan yang menyediakan peralatan laboratorium melaporkan bahwa harga produk mereka meningkat hingga 20% dalam waktu singkat.

Negara-negara seperti China, Jerman, Jepang, dan Inggris adalah pemasok utama peralatan laboratorium yang akan terkena tarif baru. Barang-barang ini termasuk alat dasar seperti tabung kaca, serta instrumen canggih seperti mikroskop dan perangkat analisis. Para peneliti khawatir bahwa kenaikan biaya ini dapat menyebabkan penutupan laboratorium dan merusak infrastruktur penelitian yang penting.

Meskipun beberapa produk dibuat di AS, banyak dari mereka masih bergantung pada komponen yang diimpor. Beberapa perusahaan menemukan bahwa meskipun ada tarif, produk yang diimpor tetap lebih murah dibandingkan dengan produk yang diproduksi di dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa tarif dapat mempengaruhi biaya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di AS.

--------------------

Analisis Kami: Tarif impor yang tinggi menghancurkan ekosistem riset ilmiah di AS dengan menjadikan biaya peralatan laboratorium sebagai beban berat bagi peneliti yang sudah kekurangan dana. Kebijakan ini tampaknya lebih fokus pada kepentingan politik daripada mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi, yang pada akhirnya merugikan AS sendiri.

--------------------

Analisis Ahli:

Tinglong Dai: Kebijakan tarif ini mengubah struktur biaya riset secara sistemik dan menjadi beban besar di saat lembaga riset sudah dalam tekanan finansial akut.

--------------------

What's Next: Tarif tinggi yang tetap diberlakukan kemungkinan akan memperburuk kesulitan keuangan laboratorium riset di AS, memicu penurunan produksi ilmiah dan potensi penutupan laboratorium yang menghambat kemajuan ilmu pengetahuan di negara tersebut.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01060-9