Courtesy of YahooFinance
Yuan Turun Tajam dan Pasar Saham Jatuh Setelah AS Naikkan Tarif Impor China
03 Apr 2025, 16.29 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Yuan mengalami penurunan ke level terendah dalam tujuh minggu setelah pengumuman tarif baru.
- Tarif baru yang dikenakan oleh AS lebih agresif dari yang diperkirakan, mempengaruhi pasar saham dan ekonomi China.
- PBOC berusaha untuk mempertahankan stabilitas yuan melalui intervensi di pasar.
Yuan China mengalami penurunan ke level terendah dalam tujuh minggu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru yang tinggi, terutama untuk China dan mitra dagangnya. Tarif baru ini mencapai 34% di atas tarif 20% yang sudah ada, sehingga totalnya menjadi 54%. Pasar saham di China juga turun, dengan indeks CSI 300 dan Hang Seng mengalami penurunan.
Meskipun ada tekanan untuk depresiasi yuan, analis percaya bahwa China tidak akan secara sengaja menurunkan nilai mata uangnya karena hal itu bisa menyebabkan lebih banyak tarif dan mengganggu stabilitas mata uang. Bank-bank milik negara China terlihat membeli yuan untuk mendukung nilainya, dan Bank Sentral China menetapkan nilai tengah yuan lebih tinggi dari perkiraan pasar.
Trump juga menandatangani perintah untuk menutup celah perdagangan yang memungkinkan pengiriman paket bernilai rendah dari China tanpa bea masuk. Meskipun ada harapan untuk negosiasi perdagangan antara AS dan China, investor asing mungkin akan menjauh dari pasar China untuk sementara waktu. Hal ini bisa mempengaruhi rencana Beijing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sekitar 5% pada tahun 2025.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif yang agresif ini tidak hanya akan memperburuk hubungan dagang tapi juga menimbulkan risiko besar bagi stabilitas pasar keuangan di Asia. Pemerintah China harus berhati-hati dalam menstabilkan yuan agar tidak memicu eskalasi yang lebih jauh, namun tekanan eksternal akan terus membatasi ruang gerak kebijakan ekonominya.
--------------------
Analisis Ahli:
Lynn Song: Reaksi pasar dipicu oleh kenaikan tarif yang lebih besar dari ekspektasi, yang menimbulkan sentimen risk-off.
Eugene Hsiao: Penilaian ulang sektor teknologi Tiongkok relatif terlindungi dari dampak tarif, namun sentimen risiko global menjadi fokus utama.
--------------------
What's Next: Ketegangan dagang kemungkinan akan memicu volatilitas pasar keuangan lebih lanjut dan mendorong langkah-langkah kebijakan moneter yang lebih longgar di Tiongkok untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-stocks-yuan-tumble-bigger-092918376.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-stocks-yuan-tumble-bigger-092918376.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif?A
Donald Trump mengumumkan serangkaian tarif baru yang meningkatkan tarif pada impor dari China menjadi 54%.Q
Bagaimana reaksi pasar saham China terhadap tarif baru?A
Pasar saham China, termasuk CSI 300 Index dan Hang Seng Index, mengalami penurunan setelah pengumuman tarif baru.Q
Apa langkah yang diambil oleh PBOC untuk mendukung yuan?A
PBOC melakukan intervensi di pasar dengan membeli yuan dan menetapkan nilai tengah di atas perkiraan pasar untuk mendukung mata uang.Q
Negara mana yang paling terkena dampak dari tarif baru ini?A
Vietnam, Kamboja, dan Laos adalah negara yang paling terkena dampak dengan tarif antara 46% hingga 49%.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap ekonomi China?A
Kebijakan tarif dapat menghambat rencana Beijing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sekitar 5% pada tahun 2025.