Courtesy of TheVerge
Kebingungan Tarif Trump Bisa Menghantam Industri AI dan GPU Secara Berat
05 Apr 2025, 01.55 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketidakpastian tarif dapat berdampak signifikan pada biaya dan operasi perusahaan teknologi.
- Nvidia berusaha untuk mengurangi dampak tarif dengan memindahkan produksi ke AS.
- Industri AI berharap untuk mendapatkan pengecualian dari tarif, tetapi ketidakpastian politik menciptakan kekacauan di pasar.
Perusahaan-perusahaan AI sedang bingung tentang dampak tarif yang diterapkan oleh mantan Presiden Trump. Tarif ini bisa membuat harga GPU (unit pemrosesan grafis) yang penting untuk teknologi AI menjadi lebih mahal. Meskipun beberapa orang di industri AI percaya bahwa mereka akan mendapatkan pengecualian dari tarif ini, situasi di Washington DC sangat tidak pasti. Banyak perusahaan yang mengimpor GPU dalam bentuk server dari Taiwan, yang mungkin akan dikenakan tarif tinggi.
Sementara itu, perusahaan besar seperti Amazon, Google, dan Microsoft juga khawatir karena mereka sangat bergantung pada GPU untuk layanan cloud mereka. Sejak tarif diumumkan, nilai pasar perusahaan-perusahaan ini telah turun lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) . Nvidia, salah satu produsen GPU terbesar, sedang berusaha memindahkan sebagian produksinya ke AS untuk menghindari tarif, tetapi banyak perusahaan lain mungkin harus membayar lebih untuk GPU.
Para pemimpin teknologi kini berusaha mencari kejelasan mengenai tarif ini dan kemungkinan pengecualian. Mereka bahkan berencana untuk bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago untuk membahas masalah ini. Jika tarif tetap berlaku, harga elektronik bisa meningkat secara signifikan, yang akan berdampak besar pada industri teknologi dan konsumen.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian dan kurangnya transparansi dalam kebijakan tarif ini memperlihatkan lemahnya koordinasi antara pemerintah dan industri teknologi, yang berpotensi merusak daya saing Amerika Serikat di bidang AI. Perusahaan harus mengadopsi strategi mitigasi risiko jangka panjang seperti memperkuat produksi lokal, tapi hal ini hanya bisa dilakukan secara penuh dalam jangka panjang dan akan memicu kenaikan biaya yang signifikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Miller: Ketergantungan pada impor dari Taiwan berarti perusahaan akan terdampak langsung oleh tarif, sehingga peningkatan biaya perangkat keras tidak bisa dihindari jika tidak ada pengecualian yang jelas.
--------------------
What's Next: Jika tarif ini tetap diterapkan tanpa pengecualian yang jelas, harga elektronik dan perangkat keras akan meningkat tajam, mempersulit laboratorium AI, perusahaan teknologi, dan konsumen, serta memperlambat inovasi di sektor AI dan teknologi secara keseluruhan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/643753/gpu-tariffs-nvidia-tsmc-chips-openai
[1] https://theverge.com/tech/643753/gpu-tariffs-nvidia-tsmc-chips-openai
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama industri AI terkait tarif yang diusulkan?A
Kekhawatiran utama adalah ketidakpastian apakah GPU akan dikecualikan dari tarif, yang dapat meningkatkan biaya bagi perusahaan-perusahaan yang bergantung pada teknologi ini.Q
Mengapa Nvidia berusaha memindahkan produksinya ke AS?A
Nvidia berusaha memindahkan produksinya ke AS untuk mengurangi dampak tarif dan memastikan kelangsungan pasokan GPU.Q
Apa dampak tarif terhadap perusahaan besar seperti Amazon dan Google?A
Tarif dapat meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan besar seperti Amazon dan Google, yang sangat bergantung pada GPU untuk infrastruktur cloud mereka.Q
Siapa yang diharapkan mendapatkan pengecualian dari tarif ini?A
Industri AI berharap bahwa mereka akan mendapatkan pengecualian dari tarif, mirip dengan yang diberikan kepada Apple selama masa jabatan Trump sebelumnya.Q
Apa yang dilakukan para pemimpin teknologi untuk mencari kejelasan mengenai tarif ini?A
Para pemimpin teknologi, termasuk CEO dari berbagai perusahaan, sedang berusaha untuk mendapatkan kejelasan mengenai tarif dengan mengunjungi Mar-a-Lago.