Kesalahan Akuntansi Derivatif IndusInd Picu Krisis Keuangan Senilai 175 Juta Dollar
Courtesy of YahooFinance

Kesalahan Akuntansi Derivatif IndusInd Picu Krisis Keuangan Senilai 175 Juta Dollar

04 Apr 2025, 16.07 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IndusInd Bank mengalami krisis besar akibat kesalahan akuntansi dalam transaksi derivatif.
  • RBI mengambil tindakan untuk mengawasi dan meminta perubahan manajemen di IndusInd Bank.
  • Depresiasi rupee berkontribusi pada kerugian signifikan yang dialami oleh bank.
IndusInd Bank, salah satu bank swasta terbesar di India, mengalami krisis besar setelah ditemukan kesalahan akuntansi yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 2.88 triliun ($175 juta) . Kesalahan ini terjadi karena bank tersebut tidak mengikuti praktik akuntansi yang benar dalam transaksi derivatifnya selama bertahun-tahun. Ketika nilai tukar rupee India jatuh, masalah ini menjadi semakin jelas dan bank harus mengungkapkan kerugian yang setara dengan laba satu kuartal.
Bank ini menggunakan deposito mata uang asing untuk mendanai pertumbuhan pinjaman, tetapi cara mereka mencatat transaksi derivatif berbeda dari bank lain. Sementara bank lain mencatat transaksi dengan benar, IndusInd tidak mencatat kerugian dari transaksi internal, sehingga kerugian tersebut tidak terlihat dalam laporan keuangan mereka. Ketika aturan baru dari Reserve Bank of India (RBI) diterapkan, masalah ini semakin membesar dan harus diungkap.
Meskipun IndusInd Bank tidak dalam bahaya bangkrut, RBI menyatakan bahwa posisi keuangan bank masih memadai. Keluarga Hinduja, pemegang saham terbesar bank, juga siap untuk memberikan suntikan modal jika diperlukan. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada penipuan atau kesalahan yang disengaja dalam laporan keuangan bank.
--------------------
Analisis Kami: Kesalahan akuntansi dalam derivatif yang terjadi di IndusInd Bank menunjukkan bagaimana praktik pengelolaan risiko yang buruk dan transparansi rendah dapat menimbulkan risiko sistemik di sektor perbankan. Regulasi yang lebih tegas dan pengawasan yang lebih dalam sangat diperlukan untuk memastikan bank-bank di India tidak mengulangi kesalahan yang sama.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Arvind Kumar (Ekonom Perbankan India): Kasus IndusInd menegaskan pentingnya kepatuhan ketat terhadap regulasi akuntansi derivatif dan perlunya penguatan tata kelola internal untuk mengendalikan risiko pasar valuta asing yang sangat fluktuatif.
Prof. Nisha Sharma (Akuntan Publik Senior): Konsep mark-to-market harus diimplementasikan konsisten untuk menghindari penyembunyian kerugian dan memberikan gambaran keuangan yang realistis kepada pemangku kepentingan.
--------------------
What's Next: IndusInd Bank kemungkinan akan menghadapi pengawasan lebih ketat dari regulator, serta mungkin melakukan restrukturisasi manajemen dan perubahan praktik akuntansi untuk mengembalikan kepercayaan pasar dan mencegah krisis serupa di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/indian-bank-indusinds-push-profits-090720637.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan krisis di IndusInd Bank?
A
Krisis di IndusInd Bank disebabkan oleh ketidaksesuaian akuntansi dalam portofolio derivatif yang mengakibatkan kerugian besar.
Q
Bagaimana RBI terlibat dalam situasi IndusInd Bank?
A
RBI terlibat dengan meminta CEO dan wakilnya untuk mengundurkan diri setelah terungkapnya masalah akuntansi.
Q
Apa dampak dari depresiasi rupee terhadap IndusInd Bank?
A
Depresiasi rupee memperburuk kerugian mark-to-market yang dialami bank, membuat situasi keuangan menjadi tidak dapat dipertahankan.
Q
Siapa yang melakukan audit terhadap IndusInd Bank?
A
Audit terhadap IndusInd Bank dilakukan oleh firma audit global PwC dan kemudian oleh Grant Thornton untuk investigasi lebih lanjut.
Q
Apa yang dilakukan keluarga Hinduja terkait krisis ini?
A
Keluarga Hinduja menyatakan kesiapan mereka untuk menyuntikkan modal ke dalam bank setelah krisis yang terjadi.

Artikel Serupa

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif Lindungi Mata Uang dari Dolar KuatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
219 dibaca

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif Lindungi Mata Uang dari Dolar Kuat

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif untuk Melindungi Mata Uang dari Dolar KuatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
106 dibaca

Bank Sentral Asia Gunakan Derivatif untuk Melindungi Mata Uang dari Dolar Kuat

Bank Sentral Asia Pakai Derivatif Untuk Lindungi Mata Uang, Risiko BertumpukYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
93 dibaca

Bank Sentral Asia Pakai Derivatif Untuk Lindungi Mata Uang, Risiko Bertumpuk

Lonjakan Rupiah India Mengejutkan, Tapi Pelemahan Diprediksi Segera DatangYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
163 dibaca

Lonjakan Rupiah India Mengejutkan, Tapi Pelemahan Diprediksi Segera Datang

RBI Lakukan Injeksi Dana Terbesar untuk Stabilkan Likuiditas dan RupiahYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
62 dibaca

RBI Lakukan Injeksi Dana Terbesar untuk Stabilkan Likuiditas dan Rupiah

RBI Turunkan Suku Bunga untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi IndiaYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
71 dibaca

RBI Turunkan Suku Bunga untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi India