Courtesy of YahooFinance
Jim Cramer Bahas Tarif Trump dan Posisi Saham Coca-Cola dalam Pasar Sulit
06 Apr 2025, 00.48 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jim Cramer mengekspresikan ketidakpastian tentang implementasi tarif baru.
- Coca-Cola menunjukkan ketahanan di pasar saham meskipun ada kekhawatiran ekonomi.
- Pandangan Jim Cramer tentang resesi menunjukkan optimisme meskipun ada laporan yang bertentangan.
Jim Cramer, seorang analis pasar terkenal, baru-baru ini membahas tentang tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump dan dampaknya terhadap berbagai saham, termasuk Coca-Cola Company (NYSE:KO). Dalam acara CNBC, Cramer mengungkapkan kebingungannya tentang bagaimana tarif akan diterapkan dan menyatakan bahwa kurangnya kejelasan membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Meskipun ada kekhawatiran tentang resesi, Cramer tidak percaya bahwa resesi akan terjadi dan berpendapat bahwa pasar saham, khususnya Dow Jones, tetap kuat.
Coca-Cola, sebagai salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia, telah menunjukkan performa yang baik dengan kenaikan saham sebesar 18% tahun ini. Bahkan, saham Coca-Cola naik 3% pada hari tarif diumumkan, sementara pasar saham lainnya mengalami penurunan. Cramer menyarankan agar investor tidak melakukan short selling terhadap Coca-Cola, karena perusahaan ini cenderung stabil dalam situasi pasar yang sulit.
Meskipun Coca-Cola memiliki potensi, penulis artikel ini percaya bahwa saham-saham yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI) mungkin menawarkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang lebih singkat. Mereka juga menyebutkan bahwa ada saham AI yang telah meningkat nilainya, sementara banyak saham AI lainnya mengalami penurunan.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian dalam kebijakan tarif jelas menimbulkan risiko bagi perdagangan dan perusahaan yang bergantung pada rantai pasok internasional, namun saham seperti Coca-Cola tetap jadi pilihan aman untuk investor konservatif. Di sisi lain, fokus yang kuat pada potensi saham AI menunjukkan bahwa peluang pertumbuhan jangka panjang lebih menjanjikan di sektor teknologi dibandingkan saham defensif tradisional.
--------------------
Analisis Ahli:
Jim Cramer: Meski khawatir dengan dampak tarif dan kebijakan politik, saya tetap optimis bahwa resesi tidak akan terjadi dan saham defensif seperti Coca-Cola tetap tangguh.
Goldman Sachs: Peluang resesi meningkat hingga 35%, sehingga investor perlu waspada terhadap risiko ekonomi makro yang semakin besar.
David Faber: Ada spekulasi bahwa pendapatan dari tarif bisa masuk ke dana kekayaan negara yang mungkin mencakup aset teknologi seperti TikTok.
--------------------
What's Next: Ketidakjelasan pelaksanaan tarif dapat menyebabkan volatilitas pasar jangka pendek, tetapi saham defensif seperti Coca-Cola tetap kuat sementara saham teknologi, terutama saham AI, akan menjadi primadona untuk investasi masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-says-don-t-174854681.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-says-don-t-174854681.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas Jim Cramer tentang tarif baru?A
Jim Cramer membahas ketidakpastian tentang bagaimana tarif akan diterapkan dan dampaknya terhadap bisnis.Q
Bagaimana Coca-Cola bereaksi terhadap pengumuman tarif?A
Coca-Cola mengalami kenaikan saham sebesar 3% pada hari pengumuman tarif, meskipun pasar secara keseluruhan turun.Q
Apa pandangan Jim Cramer tentang kemungkinan resesi?A
Jim Cramer tidak percaya bahwa resesi akan terjadi, meskipun ada laporan yang menyebutkan kemungkinan tersebut.Q
Mengapa saham Coca-Cola dianggap defensif?A
Saham Coca-Cola dianggap defensif karena kinerjanya yang stabil di tengah kekhawatiran ekonomi.Q
Apa yang menjadi fokus utama Jim Cramer terkait pasar saham?A
Jim Cramer lebih fokus pada indeks Dow Jones dan bagaimana kinerjanya dibandingkan dengan pasar lainnya.Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
92 dibaca
Membedah Posisi Saham Defensif Coca-Cola dalam Portofolio Ken Fisher
Finansial
4 bulan lalu
133 dibaca
Jim Cramer Salah Prediksi Saham Block Inc., Apa Pelajaran untuk Investor?
Finansial
4 bulan lalu
118 dibaca
Jim Cramer Peringatkan Crash Pasar dan Posisi Kraft Heinz di Tengah Ketegangan Perdagangan
Finansial
4 bulan lalu
144 dibaca
Jim Cramer Bahas Dampak Tarif dan Posisi Saham McDonald’s di Pasar
Finansial
4 bulan lalu
86 dibaca
Jim Cramer Sebut McKesson Unggul Saat Tarif Trump Berlaku, Tapi Saham AI Lebih Menjanjikan
Finansial
4 bulan lalu
128 dibaca
Jim Cramer Bahas Tarif dan Posisi Saham Accenture di Tengah Ketidakpastian
Finansial
4 bulan lalu
105 dibaca