Courtesy of YahooFinance

Pasar Freight Terus Turun, Waktunya Truk Beroperasi Lebih Cerdas dan Strategis

05 Apr 2025, 01.02 WIB

88 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar freight saat ini mengalami tekanan yang signifikan dengan lebih banyak truk daripada permintaan.
Perusahaan perlu mengubah strategi mereka untuk bertahan dalam lingkungan tarif yang rendah.
Kondisi pasar mungkin tidak membaik dalam waktu dekat, sehingga penting untuk beradaptasi dan bergerak dengan strategi yang tepat.

Pasar pengiriman barang saat ini sedang mengalami penurunan yang signifikan sejak tahun 2022. Meskipun ada harapan awal tahun ini dengan kenaikan tarif dan volume pengiriman, kenyataannya kini menunjukkan penurunan yang tajam. Banyak perusahaan pengiriman baru bermunculan, meskipun banyak yang kesulitan untuk menutupi biaya operasional. Ini menyebabkan lebih banyak truk bersaing untuk jumlah muatan yang sama, sehingga tarif pengiriman semakin menurun.

Data menunjukkan bahwa tarif pengiriman telah turun dari Rp 39.30 ribu ($2.39) per unit menjadi Rp 36.84 ribu ($2.24) dalam waktu dua bulan. Permintaan untuk pengiriman juga menurun, dengan lebih sedikit muatan yang tersedia. Hal ini membuat pengirim barang memiliki lebih banyak pilihan dan tidak perlu membayar tarif tinggi. Banyak perusahaan pengiriman menerima muatan dengan tarif rendah karena mereka tidak ingin truk mereka kosong.

Untuk bertahan dalam kondisi pasar yang sulit ini, perusahaan pengiriman perlu lebih strategis. Mereka harus fokus pada rute yang menguntungkan, menjaga biaya operasional tetap rendah, dan meningkatkan layanan pelanggan. Mengandalkan harapan bahwa pasar akan membaik tidak lagi cukup; perusahaan harus beradaptasi dan bergerak dengan cerdas untuk tetap bertahan.

--------------------

Analisis Kami: Penambahan kapasitas truk di pasar yang sudah jenuh adalah sebuah kesalahan strategis besar yang hanya memperpanjang tekanan harga dan margin yang semakin tipis. Perusahaan truk harus segera beradaptasi dengan memperkuat efisiensi dan fokus pada segmen pasar yang lebih menguntungkan untuk bertahan dalam siklus ini.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Pasar freight akan terus mengalami tekanan turun hingga 2026 jika tren peningkatan kapasitas truk tetap tidak terkontrol dan permintaan tidak membaik secara signifikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/freight-market-slipping-confidence-behind-180234060.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan pasar freight sejak 2022?

Pasar freight telah mengalami siklus penurunan sejak 2022, dengan harapan yang sering kali tidak terwujud.

Mengapa tarif dan permintaan mempengaruhi pasar freight?

Tarif dan permintaan yang rendah memberikan tekanan pada pasar freight, membuat broker memiliki lebih banyak kekuatan dalam negosiasi.

Apa yang menunjukkan bahwa lebih banyak truk ditambahkan ke pasar?

Data menunjukkan bahwa dalam 60-90 hari terakhir, lebih banyak truk ditambahkan ke pasar daripada yang ditutup, dengan 203 otoritas baru ditambahkan minggu lalu.

Bagaimana kondisi tarif spot saat ini?

Tarif spot telah turun dari $2.39 pada bulan Februari menjadi $2.24 pada 1 April, menunjukkan penurunan yang signifikan.

Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk bertahan di pasar saat ini?

Perusahaan harus beradaptasi dengan kondisi pasar yang ada, fokus pada efisiensi operasional, dan tidak hanya menunggu perbaikan pasar.