Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Mengapa Harga Saham Target Turun Tajam Karena Tarif Perang Dagang dengan China
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Mengapa Harga Saham Target Turun Tajam Karena Tarif Perang Dagang dengan China

05 Apr 2025, 05.14 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Target mengalami penurunan nilai saham akibat kekhawatiran terhadap tarif perdagangan dengan China.
  • Analis Bernstein mengidentifikasi Target dan Dollar Tree sebagai peritel yang paling terpengaruh oleh tarif.
  • Walmart dan Costco dianggap lebih terlindungi dari dampak tarif dibandingkan dengan Target.
Pasar saham mengalami penurunan tajam minggu ini, dan salah satu perusahaan yang terkena dampaknya adalah Target (NYSE: TGT), sebuah retailer veteran. Target kehilangan hampir 8% dari nilai sahamnya. Para investor dan analis khawatir tentang ketergantungan perusahaan ini pada mitra dagang besar, yaitu China, yang terkena tarif tinggi dari pemerintah AS. Analis Zhihan Ma dari Bernstein menyebutkan bahwa Target dan Dollar Tree adalah dua perusahaan yang paling terpengaruh oleh tarif ini, dengan sekitar 50% dari bisnis mereka terkait dengan produksi di China.
Baca juga: Mengapa Saham Walmart Naik Meski Ekspektasi Pendapatan Turun Karena Tarif
Tarif yang tinggi, mencapai 34%, diperkirakan akan meningkatkan biaya bagi Target dan Dollar Tree. Di sisi lain, Ma juga mengidentifikasi beberapa retailer yang lebih terlindungi dari tarif ini, seperti Walmart, Costco, dan Dollar General. Menurutnya, Walmart dan Costco memiliki kekuatan tawar yang lebih baik untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dari pemasok.
Sebelum memutuskan untuk membeli saham Target, penting untuk mempertimbangkan rekomendasi dari tim analis Stock Advisor yang baru saja mengidentifikasi 10 saham terbaik untuk dibeli, dan Target tidak termasuk di dalamnya. Mereka percaya bahwa saham-saham yang terpilih dapat memberikan keuntungan besar di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Target dan Dollar Tree harus segera meninjau rantai pasokan mereka karena ketergantungan tinggi pada manufaktur China membuat mereka rentan terhadap pergeseran geopolitik dan kebijakan tarif. Investor sebaiknya waspada terhadap potensi kerugian lebih lanjut jika kebijakan tarif tidak segera berubah atau perusahaan gagal menyesuaikan strategi bisnisnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Zhihan Ma: Target dan Dollar Tree paling terdampak tarif karena eksposur langsung dan tidak langsung ke manufaktur China mencapai 50%, sehingga biaya mereka dapat naik signifikan.
Motley Fool Stock Advisor: Target tidak termasuk dalam 10 saham pilihan terbaik karena risiko tinggi dan prediksi potensi imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan saham lain.
--------------------
Baca juga: Retailer Diskon dan Off-Price Naik Daun Saat Konsumen Was-Was Resesi
What's Next: Tarif tinggi yang terus berlanjut kemungkinan besar akan menekan margin keuntungan retailer dengan eksposur besar ke China, memaksa mereka mencari alternatif pemasok atau menaikkan harga produk sehingga berdampak pada penurunan saham jangka menengah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-target-stock-slipped-nearly-221400488.html

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa saham Target turun hampir 8% minggu ini?
A
Saham Target turun hampir 8% karena kekhawatiran terhadap eksposur perusahaan terhadap tarif perdagangan dengan China.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama para investor terkait Target?
A
Kekhawatiran utama para investor adalah dampak negatif dari tarif yang tinggi terhadap biaya dan profitabilitas Target.
Q
Siapa analis yang mengeluarkan pernyataan tentang dampak tarif terhadap sektor ritel?
A
Analis yang mengeluarkan pernyataan tersebut adalah Zhihan Ma dari Bernstein.
Q
Peritel mana yang dianggap lebih terlindungi dari tarif dibandingkan Target?
A
Walmart, Costco, dan Dollar General dianggap lebih terlindungi dari tarif dibandingkan Target.
Q
Apa yang direkomendasikan oleh tim analis Stock Advisor terkait investasi saat ini?
A
Tim analis Stock Advisor merekomendasikan 10 saham terbaik untuk dibeli, dan Target tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Artikel Serupa

Tarif Baru Trump: Saham Konsumen Defensif Lebih Menjanjikan Dibanding Diskresioner
Tarif Baru Trump: Saham Konsumen Defensif Lebih Menjanjikan Dibanding Diskresioner
Dari YahooFinance
Menghadapi Gejolak Pasar: Nasihat Warren Buffett di Tengah Tarif Trump
Menghadapi Gejolak Pasar: Nasihat Warren Buffett di Tengah Tarif Trump
Dari YahooFinance
Target Corp: Saham Oversold Potensial untuk Dibeli di 2025 di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Target Corp: Saham Oversold Potensial untuk Dibeli di 2025 di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Dari YahooFinance
Tarif dan Inflasi Tekan Konsumen, Retailer AS Waspada Penurunan Penjualan
Tarif dan Inflasi Tekan Konsumen, Retailer AS Waspada Penurunan Penjualan
Dari YahooFinance
Dampak Tarif Trump: Walmart Tertekan dan Konsumen Kehilangan Daya Beli
Dampak Tarif Trump: Walmart Tertekan dan Konsumen Kehilangan Daya Beli
Dari YahooFinance
Pasar Saham Turun Tajam Saat Tarif Trump Berlaku, Harga Barang Diprediksi Naik
Pasar Saham Turun Tajam Saat Tarif Trump Berlaku, Harga Barang Diprediksi Naik
Dari YahooFinance
Tarif Baru Trump: Saham Konsumen Defensif Lebih Menjanjikan Dibanding DiskresionerYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
128 dibaca

Tarif Baru Trump: Saham Konsumen Defensif Lebih Menjanjikan Dibanding Diskresioner

Menghadapi Gejolak Pasar: Nasihat Warren Buffett di Tengah Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
121 dibaca

Menghadapi Gejolak Pasar: Nasihat Warren Buffett di Tengah Tarif Trump

Target Corp: Saham Oversold Potensial untuk Dibeli di 2025 di Tengah Kekhawatiran InflasiYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
79 dibaca

Target Corp: Saham Oversold Potensial untuk Dibeli di 2025 di Tengah Kekhawatiran Inflasi

Tarif dan Inflasi Tekan Konsumen, Retailer AS Waspada Penurunan PenjualanYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
93 dibaca

Tarif dan Inflasi Tekan Konsumen, Retailer AS Waspada Penurunan Penjualan

Dampak Tarif Trump: Walmart Tertekan dan Konsumen Kehilangan Daya BeliYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
70 dibaca

Dampak Tarif Trump: Walmart Tertekan dan Konsumen Kehilangan Daya Beli

Pasar Saham Turun Tajam Saat Tarif Trump Berlaku, Harga Barang Diprediksi NaikYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
56 dibaca

Pasar Saham Turun Tajam Saat Tarif Trump Berlaku, Harga Barang Diprediksi Naik