Courtesy of SCMP

Penurunan Tajam Cryptocurrency Karena Tekanan Pasar Global dan Tarif AS

07 Apr 2025, 13.31 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investor cryptocurrency menunjukkan sentimen risiko yang tinggi dengan menjual aset mereka.
Kebijakan tarif Donald Trump berdampak negatif pada pasar keuangan global, termasuk cryptocurrency.
Likuidasi besar-besaran taruhan bullish menunjukkan ketidakpastian di pasar cryptocurrency.

Investor cryptocurrency saat ini tampak dalam mode 'jual' penuh, menurut analis BTC Markets, Charlie Sherry. Harga Bitcoin turun sekitar 7 persen dari malam Minggu hingga Senin pagi di Singapura, mencapai titik terendah USRp 1.27 miliar ($77,077) . Token kedua terbesar, ether, juga mengalami penurunan drastis hingga mencapai USRp 25.29 juta ($1,538) , yang merupakan titik terendah intraday sejak Oktober 2023. Meskipun kemudian kedua cryptocurrency ini sedikit pulih, penurunan ini menunjukkan sentimen negatif di pasar.

Penurunan harga ini terjadi bersamaan dengan keputusan Presiden AS, Donald Trump, untuk menerapkan tarif tinggi yang telah menghapus triliunan nilai dari saham-saham di pasar. Indeks saham AS juga mengalami penurunan, sementara yen Jepang menguat, menandakan adanya ketidakstabilan yang semakin dalam di pasar keuangan.

Charlie Sherry menjelaskan bahwa meskipun ada harapan bahwa pasar cryptocurrency bisa stabil, kenyataannya adalah investor mulai menjual aset mereka. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa sekitar USRp 12.47 triliun ($758 juta) dalam posisi bullish cryptocurrency dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, jumlah terbesar dalam hampir enam minggu.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/blockchain/article/3305476/bitcoin-ether-rout-extends-tariff-war-pain-batters-cryptocurrency-assets?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Kondisi pasar saat ini menunjukkan investor crypto sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi AS, bukan hanya perkembangan internal ekosistem blockchain. Situasi ini mengindikasikan bahwa cryptocurrency belum sepenuhnya menjadi aset pengaman atau alternatif independen dalam jangka pendek."

Analisis Ahli

Charlie Sherry

"Pernyataan bahwa investor crypto berada dalam mode jual penuh menunjukkan tingginya kecenderungan reaksi emosional pelaku pasar yang terpengaruh berita global, mempertegas volatilitas tinggi di pasar kripto."

Prediksi Kami

Penurunan nilai cryptocurrency kemungkinan akan berlanjut jika ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi AS tidak mereda, mengakibatkan volatilitas tinggi di pasar kripto.