Courtesy of YahooFinance

"Plug Power Terpuruk: Masalah Keuangan dan Penjualan Saham yang Mengkhawatirkan"

07 Apr 2025, 21.51 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Plug Power mengalami penurunan signifikan dalam penjualan dan kerugian besar.
Perusahaan berusaha untuk mengurangi biaya melalui proyek Quantum Leap.
Ada ketidakpastian mengenai jaminan pinjaman dari Departemen Energi yang dapat mempengaruhi kelangsungan perusahaan.

Plug Power (NASDAQ: PLUG) adalah perusahaan yang membuat sel bahan bakar hidrogen, tetapi sahamnya telah turun drastis selama tiga bulan terakhir. Pada bulan Maret, sahamnya turun 16,1%, setelah sebelumnya turun hampir 13% di bulan Januari dan Februari. Secara keseluruhan, saham Plug Power telah turun 43% di tahun 2025. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan peralatan yang anjlok 45% menjadi hanya Rp 6.41 triliun ($390 juta) , serta masalah permintaan dan kemajuan proyek yang lambat.

Perusahaan ini juga mengalami kerugian besar, dengan margin kotor negatif sebesar 78% pada penjualan infrastruktur hidrogennya. Artinya, Plug Power kehilangan 78 sen untuk setiap dolar yang dihasilkan dari penjualannya. Meskipun mereka mencoba mengurangi biaya dan menjual saham baru untuk mendapatkan uang, kerugian bersih mereka mencapai Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) pada tahun 2024.

Plug Power memiliki rencana bernama Project Quantum Leap untuk mengurangi biaya hingga Rp 2.47 triliun ($150 juta) sampai Rp 3.29 triliun ($200 juta) , tetapi banyak orang meragukan apakah itu cukup untuk membantu perusahaan keluar dari masalah keuangan. Dengan kemungkinan pembatalan pinjaman besar dari pemerintah, Plug Power mungkin harus menjual lebih banyak saham untuk bertahan. Banyak analis menyarankan untuk tidak berinvestasi di perusahaan yang sedang mengalami kesulitan seperti ini.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/why-plug-power-stock-plunged-145149182.html