Courtesy of TechCrunch
Dampak Besar Tarif Baru Trump terhadap Bisnis dan Rantai Pasok Global
Menjelaskan dampak dari tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump pada perdagangan global dan bagaimana Flexport membantu pelanggannya menavigasi perubahan ini.
08 Apr 2025, 03.43 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perubahan kebijakan tarif baru dapat berdampak besar pada model bisnis perusahaan e-commerce.
- Flexport berperan penting dalam membantu pelanggan memahami dan menavigasi perubahan dalam perdagangan global.
- Ada harapan untuk negosiasi damai dan penghapusan tarif di masa depan.
San Francisco, California, USA - Pada hari Kamis lalu, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru yang luas, Ryan Petersen, CEO Flexport, menjelaskan dampak besar pada importir AS dalam sebuah acara livestreaming. Tarif kumulatif hingga 79% akan diterapkan pada berbagai produk dari China, dan model pengiriman langsung ke konsumen kini menghadapi kewajiban bea cukai baru.
Flexport, salah satu broker bea cukai terbesar di AS, harus bergerak cepat untuk membantu pelanggannya menavigasi perubahan ini. Petersen menjelaskan bahwa banyak perusahaan yang bergantung pada produksi di Vietnam juga terkena tarif 46%. Selain itu, program de minimis untuk impor global akan ditutup, yang mempengaruhi banyak toko e-commerce yang berbasis di Meksiko.
Meskipun ada kekacauan, Petersen optimis bahwa ini bukan akhir dari perdagangan bebas. Dia mencatat bahwa beberapa negara, seperti Vietnam dan Israel, telah merespons dengan menghapus semua bea pada barang-barang Amerika. Flexport terus bekerja keras untuk menjaga rantai pasokan tetap berjalan dan membantu pelanggannya memahami perubahan yang terjadi.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif yang agresif ini memang menimbulkan ketidakpastian besar dan menyulitkan banyak pelaku bisnis, khususnya yang bergantung pada impor dari China dan pasar global. Namun, respons cepat Flexport menunjukkan pentingnya adaptasi dan komunikasi yang jelas untuk membantu perusahaan bertahan di tengah perubahan regulasi yang drastis.
--------------------
Analisis Ahli:
Ryan Petersen: Dalam situasi krisis, pemimpin harus menjadi sumber ketenangan agar organisasi tetap fokus dan bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar yang dinamis.
--------------------
What's Next: Kebijakan tarif yang ketat ini kemungkinan akan memicu negosiasi perdagangan baru dengan fokus pada perjanjian timbal balik dan perubahan rantai pasok global, namun tekanan terhadap bisnis dan biaya impor akan tetap tinggi dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/07/flexport-ceo-ryan-petersens-high-stakes-test-amid-tariff-turmoil-you-cant-be-freaking-out/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/07/flexport-ceo-ryan-petersens-high-stakes-test-amid-tariff-turmoil-you-cant-be-freaking-out/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada hari Rabu?A
Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru yang luas yang disebutnya 'Hari Pembebasan'.Q
Siapa Ryan Petersen dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Ryan Petersen adalah pendiri dan CEO Flexport, yang menjelaskan dampak kebijakan tarif baru kepada pelanggan.Q
Apa dampak dari penghapusan program de minimis bagi perusahaan e-commerce?A
Penghapusan program de minimis membuat perusahaan e-commerce harus membayar bea untuk produk yang sebelumnya bebas bea.Q
Mengapa tarif baru ini dianggap mengkhawatirkan bagi pelanggan Flexport?A
Tarif baru ini dianggap mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi keputusan hidup dan mati bagi banyak perusahaan.Q
Apa yang diharapkan Ryan Petersen terkait masa depan perdagangan bebas?A
Ryan Petersen berharap bahwa kebijakan ini tidak permanen dan ada kemungkinan negosiasi damai di masa depan.