Courtesy of YahooFinance
Tarif AS Memaksa Temu dan Shein Ubah Strategi Rantai Pasok, Harga Produk Berpotensi Naik
11 Feb 2025, 18.06 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Temu dan Shein beradaptasi dengan kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh pemerintah AS.
- Model setengah-kepemilikan Temu dapat mempengaruhi harga barang di platform mereka.
- Vietnam menjadi lokasi strategis bagi pemasok untuk menghindari tarif yang lebih tinggi.
Temu, sebuah platform belanja online, sedang mengubah cara mereka mengelola rantai pasokan mereka di tengah kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Sebelumnya, Temu mengurus semua aspek penjualan, termasuk penetapan harga dan pengiriman. Namun, sekarang mereka ingin para penjual mengirimkan barang mereka langsung ke gudang di Amerika Serikat, dalam model yang disebut "setengah penguasaan". Meskipun perubahan ini belum diwajibkan, Temu akan lebih memprioritaskan penjual yang mengikuti model baru ini, yang bisa menyebabkan harga barang di platform mereka meningkat.
Perubahan ini juga dapat mengurangi jumlah pemasok dari China yang menjual di Temu, karena pedagang kecil mungkin tidak mampu mengelola biaya pengiriman yang lebih tinggi. Selain itu, pesaing Temu, Shein, juga berusaha untuk mengurangi dampak dari kebijakan baru ini dengan meminta beberapa pemasok di China untuk memindahkan produksi mereka ke Vietnam. Tahun lalu, perusahaan-perusahaan seperti Temu dan Shein mengirimkan barang senilai Rp 756.47 triliun ($46 miliar) ke AS untuk memanfaatkan aturan yang memungkinkan barang dengan nilai di bawah Rp 13.16 triliun ($800 m) asuk tanpa tarif.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan model rantai pasok Temu adalah langkah strategis yang diperlukan namun juga menandakan tantangan besar dari kebijakan proteksionis AS yang memaksa perusahaan e-commerce China beradaptasi secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa bisnis internasional kini makin dipengaruhi oleh politik dan tarif, bukan hanya efisiensi operasional semata.
--------------------
Analisis Ahli:
Pengamat Ekonomi Internasional: Tarif yang diterapkan AS akan mempercepat diversifikasi rantai pasok perusahaan China ke negara lain seperti Vietnam, demi menghindari beban tarif dan mempertahankan daya saing harga.
--------------------
What's Next: Di masa depan, harga barang impor dari China di platform e-commerce akan meningkat dan pilihan produk bisa berkurang akibat tekanan biaya dan perubahan rantai pasok, sehingga konsumen harus siap menghadapi harga yang lebih tinggi dan penurunan variasi produk.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/temu-overhauls-supply-chain-tariffs-110629951.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/temu-overhauls-supply-chain-tariffs-110629951.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Temu terkait rantai pasokan mereka?A
Temu mengubah model bisnisnya menjadi model setengah-kepemilikan, di mana pemasok harus mengirimkan barang mereka sendiri ke gudang di AS.Q
Siapa yang mempengaruhi perubahan model bisnis Temu?A
Perubahan model bisnis Temu dipengaruhi oleh kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.Q
Apa dampak dari tarif baru yang diterapkan oleh Donald Trump?A
Dampak dari tarif baru adalah kemungkinan kenaikan harga barang di platform Temu dan Shein, serta pengurangan jumlah pemasok Tiongkok.Q
Bagaimana Shein beradaptasi dengan kebijakan tarif baru?A
Shein beradaptasi dengan meminta beberapa pemasok Tiongkok untuk mendirikan kapasitas produksi baru di Vietnam.Q
Mengapa Vietnam menjadi lokasi alternatif bagi pemasok?A
Vietnam menjadi lokasi alternatif karena pemasok dapat menghindari tarif yang lebih tinggi dengan memproduksi barang di sana.