Courtesy of SCMP
Performa Model AI Tiongkok Hampir Setara dengan AS Pada 2024
Menunjukkan bahwa kinerja model AI China hampir setara dengan model AI AS dalam beberapa tahun terakhir.
08 Apr 2025, 17.00 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Performa model AI China semakin mendekati model AI AS.
- Perusahaan teknologi China berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI.
- Model AI baru dari DeepSeek menunjukkan efisiensi tinggi dalam penggunaan sumber daya.
California, Amerika Serikat - China telah dengan cepat mempersempit kesenjangan dengan AS dalam menghasilkan model kecerdasan buatan (AI) mutakhir, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Stanford. Kinerja model AI China hampir setara dengan model AI AS dalam beberapa tahun terakhir.
Laporan Indeks Kecerdasan Buatan terbaru dari Stanford Institute for Human-Centred AI menunjukkan bahwa kesenjangan kinerja antara model China dan AS dalam MMLU menyusut dari 17,5 poin dua tahun lalu menjadi 0,3 pada akhir 2024. Ini menunjukkan upaya terus-menerus oleh perusahaan teknologi China untuk mendorong batas teknologi.
Perusahaan teknologi besar China seperti Alibaba, ByteDance, dan Tencent, serta startup AI seperti DeepSeek dan Zhipu AI, masuk dalam 15 besar global dalam hal model AI yang dirilis tahun lalu. Model V3 dari DeepSeek yang diluncurkan pada Desember 2024 menarik perhatian signifikan karena kinerjanya yang sangat tinggi dengan sumber daya komputasi yang lebih sedikit.
--------------------
Analisis Kami: Kemajuan AI di Tiongkok yang mendekati performa Amerika Serikat menunjukkan bahwa negara tersebut tidak hanya mengandalkan sumber daya besar, tetapi juga efisiensi teknologi dalam pengembangan AI. Ini menandakan pergeseran keseimbangan kekuatan dalam industri teknologi global yang harus diperhatikan oleh para pelaku industri dan pemerintah dunia.
--------------------
Analisis Ahli:
Fei-Fei Li: Perkembangan pesat AI di Tiongkok menunjukkan kapabilitas riset dan inovasi yang setara dengan Amerika Serikat, yang akan merubah lanskap kolaborasi dan persaingan global dalam kecerdasan buatan.
Andrew Ng: Efisiensi komputasi yang dicapai oleh model-model terbaru dari Tiongkok adalah tanda kematangan teknologi AI yang tidak hanya unggul dalam performa, tetapi juga skalabilitas dan aplikasi praktis.
--------------------
What's Next: Kemajuan pesat AI di Tiongkok kemungkinan akan memperkuat posisi negara tersebut sebagai pemain utama dalam inovasi kecerdasan buatan, dan mungkin mendorong persaingan yang semakin ketat antara Tiongkok dan AS di pasar AI global.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3305663/deepseek-alibaba-help-china-narrow-gap-us-leading-ai-models-stanford-report?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3305663/deepseek-alibaba-help-china-narrow-gap-us-leading-ai-models-stanford-report?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Stanford University mengenai model AI China dan AS?A
Stanford University melaporkan bahwa China telah berhasil memperkecil kesenjangan dengan AS dalam pengembangan model AI canggih.Q
Seberapa besar perbedaan performa antara model AI China dan AS pada tahun 2024?A
Perbedaan performa antara model AI China dan AS menyusut dari 17,5 poin menjadi 0,3 pada akhir tahun 2024.Q
Siapa saja perusahaan teknologi besar di China yang terlibat dalam pengembangan model AI?A
Perusahaan teknologi besar di China yang terlibat termasuk Alibaba, ByteDance, Tencent, serta startup AI seperti DeepSeek dan Zhipu AI.Q
Apa yang membuat model V3 dari DeepSeek menarik perhatian?A
Model V3 dari DeepSeek menarik perhatian karena mencapai performa tinggi dengan penggunaan sumber daya komputasi yang jauh lebih sedikit dibandingkan banyak model AI terkemuka.Q
Apa tujuan dari laporan Artificial Intelligence Index dari Stanford?A
Tujuan dari laporan Artificial Intelligence Index adalah untuk mengevaluasi dan melaporkan perkembangan dalam teknologi AI secara global.