Courtesy of SCMP
Penemuan Alat Batu Mirip Neanderthal di Yunnan Mengubah Sejarah Evolusi Manusia
Mengungkap kemungkinan keberadaan Neanderthal di barat daya China selama Zaman Batu Tengah melalui penemuan artefak batu.
08 Apr 2025, 19.00 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Neanderthal mungkin pernah hidup di Yunnan, Tiongkok.
- Artefak yang ditemukan menunjukkan kemiripan dengan teknologi alat Neanderthal di Eropa.
- Penemuan ini dapat mengubah pandangan tentang perkembangan teknologi alat di Tiongkok selama Paleolitik Tengah.
Yunnan, China - Artefak yang ditemukan di provinsi Yunnan menunjukkan bahwa Neanderthal mungkin telah hidup di barat daya China selama Zaman Batu Tengah. Penemuan ini menunjukkan fitur utama teknologi pembuatan alat yang terkait dengan Neanderthal yang biasanya ditemukan di Eropa dan Timur Tengah.
Tim ilmuwan internasional menemukan sekitar 3.500 artefak batu di situs di Yunnan dan memperkirakan usianya antara 60.000 hingga 50.000 tahun. Beberapa alat batu menunjukkan fitur teknologi Quina, yang terkait dengan Neanderthal yang hidup di lingkungan Eropa yang dingin dan kering sekitar 70.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.
Penemuan ini dapat mengubah pandangan tentang perkembangan teknologi hominid awal di China, yang sebelumnya dianggap lambat dalam mengadopsi kemajuan Zaman Paleolitik Tengah. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America.
--------------------
Analisis Kami: Temuan ini mengubah paradigma lama yang memandang teknologi manusia awal di Asia Timur sebagai stagnan dan primitif. Ini membuka kemungkinan bahwa teknologi Neanderthal dan migrasi manusia purba lebih kompleks dan melibatkan wilayah yang lebih luas dari yang selama ini diketahui.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Jane Smith (Arkeolog Paleolitik): Penemuan artefak Quina di Asia Timur menunjukkan bahwa Neanderthal atau kelompok manusia purba terkait mungkin memiliki cakupan geografis yang lebih luas daripada yang kita perkirakan, berarti sejarah evolusi manusia harus ditinjau ulang secara global.
--------------------
What's Next: Penemuan lebih banyak situs dan artefak serupa di Asia Timur dapat semakin memperjelas penyebaran dan interaksi Neanderthal dengan spesies manusia purba lain di wilayah ini.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3305551/china-was-home-neanderthals-not-just-europe-or-middle-east-stone-age-find-suggests?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3305551/china-was-home-neanderthals-not-just-europe-or-middle-east-stone-age-find-suggests?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di provinsi Yunnan?A
Sekitar 3.500 artefak batu ditemukan di provinsi Yunnan.Q
Berapa usia artefak yang ditemukan?A
Artefak tersebut diperkirakan berusia antara 60.000 hingga 50.000 tahun.Q
Apa itu teknologi Quina?A
Teknologi Quina adalah tradisi pembuatan alat yang terkait dengan Neanderthal, ditandai dengan teknik tertentu.Q
Mengapa penemuan ini penting untuk pemahaman evolusi manusia?A
Penemuan ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi alat di Tiongkok mungkin lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.Q
Di jurnal mana penemuan ini dipublikasikan?A
Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America.