Courtesy of Axios
Trump Dorong Industri Batu Bara dengan Perintah Eksekutif untuk Penuhi Kebutuhan Energi AI
Menghidupkan kembali industri batu bara di Amerika Serikat untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.
09 Apr 2025, 04.14 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perintah eksekutif Trump berfokus pada mendukung industri batubara di tengah penurunan permintaan.
- Kebijakan ini bertentangan dengan pendekatan Biden yang lebih ramah lingkungan.
- Industri batubara diharapkan dapat berkontribusi pada kebutuhan energi yang meningkat di masa depan.
Washington D.C., USA - Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mendukung industri batu bara yang sedang merosot di Amerika Serikat. Langkah ini menggunakan otoritas darurat Departemen Energi dan undang-undang masa perang untuk mengurangi regulasi dan mempercepat izin penambangan batu bara di lahan federal.
Trump juga menggunakan Defense Production Act untuk mendukung industri batu bara dan memberikan otoritas darurat kepada DOE untuk menjaga agar pembangkit listrik batu bara tetap beroperasi. Langkah ini dikritik oleh kelompok lingkungan sebagai strategi yang ketinggalan zaman dan mencemari.
Meskipun ada upaya ini, para ahli menyatakan bahwa pembangkit listrik batu bara tetap mahal dan tidak kompetitif. Sebagian besar proyek energi baru di AS adalah angin, matahari, dan baterai, yang menunjukkan bahwa masa depan energi mungkin tidak terletak pada batu bara.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ini tampak sebagai upaya politis untuk mengembalikan kejayaan batu bara tanpa mempertimbangkan tren pasar dan teknologi yang sudah maju ke energi terbarukan. Walaupun disengaja untuk memenuhi kebutuhan energi saat ini, kebijakan ini berisiko memperlambat kemajuan lingkungan dan investasi pada energi masa depan yang lebih bersih.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Wright: Coal is essential to meet growing electricity demand driven by AI, and closing coal plants must be stopped to ensure reliable energy supply.
John Barrasso: Clean coal is an affordable, reliable, and ready energy source that can fuel America's future, contrary to what climate alarmists say.
Kit Kennedy: Reverting to coal is an outdated and polluting strategy that will make consumers pay more for unreliable and dirty energy.
Rob Gramlich: Coal plants are old and expensive; they may stay online longer due to demand but not because of this executive order.
--------------------
What's Next: Upaya pemerintah Trump untuk menghidupkan kembali industri batu bara mungkin hanya memberikan dampak sementara dan terbatas karena tren transisi energi yang terus mengarah ke sumber terbarukan dan dominasi proyek energi hijau dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/04/08/trump-seeks-to-prop-up-coal-to-feed-ai-power-demand
[1] https://www.axios.com/2025/04/08/trump-seeks-to-prop-up-coal-to-feed-ai-power-demand
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Donald Trump?A
Tujuan dari perintah eksekutif tersebut adalah untuk mendukung industri batubara yang sedang mengalami penurunan dan memenuhi permintaan energi yang meningkat.Q
Bagaimana Trump menggambarkan kebijakan energi batubara?A
Trump menggambarkan kebijakan energi batubara sebagai cara untuk mengakhiri 'perang' terhadap batubara dan menekankan bahwa batubara adalah sumber energi yang bersih dan indah.Q
Apa yang dilakukan oleh Dewan Energi Dominasi Amerika terkait batubara?A
Dewan Energi Dominasi Amerika ditugaskan untuk mengklasifikasikan batubara sebagai mineral kritis, yang memberikan status penting dalam kebijakan energi.Q
Apa tanggapan dari kelompok lingkungan terhadap langkah-langkah ini?A
Kelompok lingkungan mengkritik langkah-langkah ini sebagai strategi yang ketinggalan zaman dan berpotensi merugikan lingkungan.Q
Mengapa industri batubara dianggap penting dalam konteks permintaan energi saat ini?A
Industri batubara dianggap penting karena dapat membantu memenuhi permintaan energi yang meningkat, terutama dengan adanya perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan.