Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Perusahaan Bioteknologi China Turunkan Biaya Vaksin Kanker Sementara Pakar Siber Hadapi Masalah
Courtesy of SCMP
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Perusahaan Bioteknologi China Turunkan Biaya Vaksin Kanker Sementara Pakar Siber Hadapi Masalah

Memberikan informasi terbaru tentang perkembangan dalam pengobatan kanker dan peristiwa terkait ahli siber dan kendaraan listrik.

09 Apr 2025, 14.00 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Start-up bioteknologi di China berusaha membuat terapi kanker lebih terjangkau.
  • Wang Xiaofeng mengalami masalah hukum yang berdampak pada karir akademisnya.
  • Vaksin mRNA yang dipersonalisasi kini menjadi fokus persaingan antara perusahaan bioteknologi China dan Barat.
China - Pengobatan kanker dengan vaksin mRNA yang dipersonalisasi dulunya sangat mahal, mencapai USRp 16.45 miliar ($1 juta) per pasien. Namun, startup bioteknologi China kini berusaha membuat terapi kanker dengan biaya yang lebih rendah, menantang raksasa farmasi Barat.
Baca juga: Terobosan Teknologi dan Penemuan Ilmiah Terkini dari China dan Dunia
Wang Xiaofeng, seorang ahli keamanan siber AS, direncanakan bergabung dengan universitas di Singapura sebelum rumahnya digerebek oleh FBI. Setelah penggerebekan tersebut, Indiana University memutuskan untuk memecat Wang dari posisinya sebagai profesor.
Laporan ini menyoroti upaya inovatif dalam pengobatan kanker dan peristiwa terkait ahli siber, memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru di bidang sains dan teknologi.
--------------------
Analisis Kami: Upaya perusahaan China dalam menurunkan biaya terapi mRNA sangat berpotensi merevolusi pengobatan kanker secara global, namun mereka harus tetap waspada terhadap tantangan regulasi dan kompetisi internasional. Kasus Wang Xiaofeng juga memperlihatkan betapa pentingnya keamanan siber dalam menjaga integritas tenaga ahli teknologi, yang bisa menjadi penghambat kemajuan teknologi bilateral jika tidak ditangani dengan benar.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Lina Widjaja, Pakar Bioteknologi: Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan bioteknologi China dalam mengembangkan vaksin mRNA kanker murah bisa membuka peluang akses pengobatan lebih luas dan menekan dominasi perusahaan farmasi Barat.
Prof. Budi Hartanto, Ahli Keamanan Siber: Kasus Wang Xiaofeng memperlihatkan kompleksitas ekosistem keamanan global dan bagaimana geopolitik bisa berdampak besar pada profesional teknologi, memperingatkan perlunya kebijakan internasional yang lebih baik.
--------------------
Baca juga: Inovasi Sains dan Teknologi China yang Mengubah Dunia dari Militer hingga Energi
What's Next: Terobosan vaksin mRNA yang lebih terjangkau dari China dapat mengubah lanskap pengobatan kanker global dan memperlebar akses bagi pasien berpenghasilan rendah di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3305766/chinas-quest-cheaper-cancer-cure-comacs-quiet-supersonic-jet-7-science-highlights?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dilakukan start-up bioteknologi di China terkait terapi kanker?
A
Start-up bioteknologi di China sedang berusaha untuk mengembangkan terapi kanker yang lebih terjangkau dibandingkan dengan vaksin mRNA yang mahal.
Q
Siapa Wang Xiaofeng dan apa yang terjadi padanya?
A
Wang Xiaofeng adalah seorang ahli cybersecurity yang dipecat dari Indiana University setelah rumahnya digeledah oleh FBI.
Q
Mengapa vaksin mRNA dianggap mahal sebelumnya?
A
Vaksin mRNA sebelumnya dianggap mahal karena biayanya mencapai satu juta dolar per pasien.
Q
Apa yang dilakukan FBI terkait Wang Xiaofeng?
A
FBI menggeledah rumah Wang Xiaofeng, yang menyebabkan universitas tempatnya bekerja memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Q
Apa tujuan dari laporan ini?
A
Tujuan dari laporan ini adalah untuk memberikan informasi terkini tentang perkembangan dalam bidang bioteknologi dan isu terkait keamanan siber.

Artikel Serupa

Dukungan Militer AS di Taiwan dan Ilmuwan China Buka Babak Baru Ketegangan Asia
Dukungan Militer AS di Taiwan dan Ilmuwan China Buka Babak Baru Ketegangan Asia
Dari SCMP
China Capai Terobosan dalam Teknologi Chip dan Pertahanan Elektronik
China Capai Terobosan dalam Teknologi Chip dan Pertahanan Elektronik
Dari SCMP
AS Blokir Akses Ilmuwan China ke Database Kanker, Dampak Besar Riset Global
AS Blokir Akses Ilmuwan China ke Database Kanker, Dampak Besar Riset Global
Dari SCMP
Protes Pemecatan Mendadak Wang, Ahli Siber yang Digeledah FBI di Amerika
Protes Pemecatan Mendadak Wang, Ahli Siber yang Digeledah FBI di Amerika
Dari SCMP
Start-up Bioteknologi Tiongkok Siap Kalahkan Farmasi Barat dengan Vaksin Kanker Murah
Start-up Bioteknologi Tiongkok Siap Kalahkan Farmasi Barat dengan Vaksin Kanker Murah
Dari SCMP
China Luncurkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut dan Teknologi Neural Bypass Revolusioner
China Luncurkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut dan Teknologi Neural Bypass Revolusioner
Dari SCMP
Dukungan Militer AS di Taiwan dan Ilmuwan China Buka Babak Baru Ketegangan AsiaSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
37 dibaca

Dukungan Militer AS di Taiwan dan Ilmuwan China Buka Babak Baru Ketegangan Asia

China Capai Terobosan dalam Teknologi Chip dan Pertahanan ElektronikSCMP
Sains
3 bulan lalu
184 dibaca

China Capai Terobosan dalam Teknologi Chip dan Pertahanan Elektronik

AS Blokir Akses Ilmuwan China ke Database Kanker, Dampak Besar Riset GlobalSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca

AS Blokir Akses Ilmuwan China ke Database Kanker, Dampak Besar Riset Global

Protes Pemecatan Mendadak Wang, Ahli Siber yang Digeledah FBI di AmerikaSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
127 dibaca

Protes Pemecatan Mendadak Wang, Ahli Siber yang Digeledah FBI di Amerika

Start-up Bioteknologi Tiongkok Siap Kalahkan Farmasi Barat dengan Vaksin Kanker MurahSCMP
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca

Start-up Bioteknologi Tiongkok Siap Kalahkan Farmasi Barat dengan Vaksin Kanker Murah

China Luncurkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut dan Teknologi Neural Bypass RevolusionerSCMP
Sains
4 bulan lalu
143 dibaca

China Luncurkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut dan Teknologi Neural Bypass Revolusioner