Courtesy of YahooFinance

Kenapa Bisnis Harus Patuhi EMV untuk Hindari Rugi Akibat Penipuan Kartu Kredit

Memberikan pemahaman tentang pentingnya kepatuhan EMV bagi bisnis untuk mengurangi risiko penipuan kartu kredit dan chargeback.

08 Apr 2025, 03.23 WIB

55 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kepatuhan EMV penting untuk melindungi bisnis dari tanggung jawab penipuan kartu kredit.
Teknologi chip EMV menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan kartu magnetik.
Bisnis harus segera mengupgrade sistem pembayaran mereka untuk menghindari kerugian finansial.

Miami, Florida, USA - Bisnis harus mematuhi standar EMV untuk menghindari tanggung jawab atas penipuan kartu kredit. Kepatuhan EMV mengharuskan bisnis menggunakan pembaca kartu EMV untuk memproses transaksi kartu kredit. Kartu EMV menciptakan data dinamis yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk diduplikasi, sehingga menambah lapisan keamanan.

Daniel Vasquez dari Dynamic Auto Movers mengalami kerugian besar karena tidak menggunakan sistem yang mematuhi EMV. Setelah beralih ke sistem yang mematuhi EMV, tingkat penipuan menurun drastis dan reputasi bisnis meningkat. Kepatuhan EMV tidak hanya mencegah penipuan tetapi juga membangun kepercayaan dan nilai jangka panjang bagi bisnis.

Meskipun tidak ada denda pemerintah untuk ketidakpatuhan, bisnis yang tidak mematuhi EMV dapat menghadapi tanggung jawab atas penipuan dan biaya pemrosesan yang lebih tinggi. Bisnis disarankan untuk menginstal sistem POS yang mematuhi EMV dan mempertimbangkan untuk menerima pembayaran melalui dompet digital. Kepatuhan EMV adalah standar industri yang penting untuk mengurangi risiko penipuan kartu kredit.

--------------------

Analisis Kami: Kepatuhan terhadap standar EMV harus menjadi prioritas utama setiap bisnis yang ingin bertahan dalam lanskap pembayaran digital yang terus berkembang. Tidak hanya soal teknis, kepatuhan EMV juga merupakan investasi dalam membangun reputasi dan kepercayaan konsumen yang dapat berdampak pada keberlangsungan bisnis jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Robert Livingstone: Bisnis dengan sistem pembayaran non-EMV akan mengalami biaya tambahan lebih dari 1 persen dan berisiko kehilangan sengketa chargeback, yang bisa mengganggu kelangsungan usaha kecil.

--------------------

What's Next: Bisnis yang tidak segera beralih ke sistem pembayaran EMV kemungkinan akan menghadapi peningkatan biaya akibat biaya chargeback, kerugian finansial, dan menurunnya kepercayaan pelanggan di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/emv-compliance-law-business-worry-141340404.html