Courtesy of TechCrunch

SSI Pakai Google Cloud TPU untuk Kembangkan AI Superinteligent Aman

Menginformasikan tentang kemitraan antara Safe Superintelligence dan Google Cloud dalam penggunaan chip TPU untuk penelitian AI superintelligent yang aman.

10 Apr 2025, 01.55 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Safe Superintelligence didirikan oleh Ilya Sutskever setelah meninggalkan OpenAI.
Perusahaan ini fokus pada pengembangan AI superintelligent yang aman dan telah menjalin kemitraan dengan Google Cloud.
Safe Superintelligence mendapatkan dukungan investasi yang signifikan dari beberapa perusahaan modal ventura.

Amerika Serikat - Safe Superintelligence (SSI), startup AI baru yang didirikan oleh Ilya Sutskever, menggunakan chip TPU dari Google Cloud untuk mempercepat penelitian dan pengembangan AI superintelligent yang aman. Kemitraan ini menunjukkan bahwa Google Cloud menjadi penyedia komputasi utama untuk SSI.

SSI, yang keluar dari stealth pada Juni 2024, memiliki dukungan dana sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari investor besar seperti Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital. Fokus utama SSI adalah mengembangkan sistem AI superintelligent yang aman.

Google Cloud memiliki sejarah kemitraan dengan mantan peneliti AI mereka, termasuk dengan World Labs yang didirikan oleh Fei-Fei Li. Kemitraan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap infrastruktur komputasi Google dalam mendukung penelitian AI canggih.

--------------------

Analisis Kami: Langkah SSI menggunakan Google Cloud TPU menunjukkan bahwa kekuatan komputasi masih menjadi faktor kunci dalam inovasi AI masa kini. Fokus kuat pada keselamatan dalam pengembangan AI superinteligent menjadi sinyal bahwa isu etika dan risiko AI semakin mendapat perhatian serius di kalangan pelaku utama industri.

--------------------

Analisis Ahli:

Yoshua Bengio: Pendekatan SSI yang menempatkan keselamatan sebagai inti pengembangan AI sangat penting karena AI superinteligent jika tidak dikendalikan dengan benar bisa membawa risiko eksistensial.

Andrew Ng: Kemitraan antara startup AI besar dan penyedia cloud seperti Google Cloud adalah tren yang tak terhindarkan mengingat kebutuhan sumber daya komputasi yang sangat besar untuk pelatihan model AI skala besar.

--------------------

What's Next: SSI kemungkinan akan menjadi salah satu startup AI terkemuka dengan teknologi canggih yang dapat mengarahkan standar baru dalam aspek keamanan AI serta mendorong persaingan tajam antar penyedia layanan cloud utama.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/09/ilya-sutskever-taps-google-cloud-to-power-his-ai-startups-research/