Courtesy of YahooFinance
Masa Depan Stablecoin: Antara Token Kripto dan Koin Bank Besar
Membahas potensi evolusi stablecoin jika undang-undang yang menguntungkan diperkenalkan di AS dalam beberapa bulan mendatang.
08 Apr 2025, 22.18 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Evolusi stablecoin sangat bergantung pada regulasi yang akan datang.
- Stablecoin yang sudah ada memiliki keunggulan dalam likuiditas dan penerimaan di pasar.
- Bank dapat mengeluarkan stablecoin yang interoperable, mirip dengan cara simpanan bank saat ini.
Amerika Serikat - Sektor stablecoin telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , dan Nathan Allman, CEO Ondo Finance, percaya bahwa kita berada di ambang perubahan besar yang bergantung pada regulasi dan definisi stablecoin. Dalam wawancara dengan Scott Melker di The Street Roundtable, Allman membahas spekulasi tentang bagaimana stablecoin akan berkembang jika AS memperkenalkan undang-undang yang menguntungkan dalam beberapa bulan mendatang.
Allman menjelaskan bahwa stablecoin yang terdesentralisasi dan banyak digunakan memiliki keunggulan besar karena efek jaringan yang signifikan. Ini membuat sulit bagi pendatang baru, bahkan dari bank besar, untuk bersaing dalam skala besar. Namun, dia juga melihat potensi bagi stablecoin yang diterbitkan oleh bank untuk berkembang dalam sistem yang lebih terizin dan interoperable.
Masa depan stablecoin mungkin akan mirip dengan sistem perbankan saat ini, di mana setoran dari berbagai bank dapat dipertukarkan. Allman percaya bahwa kita mungkin akan melihat sejumlah besar koin bank yang berbeda, tetapi yang akhirnya dapat dioperasikan secara interoperable seperti setoran bank saat ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ondo-finance-ceo-says-big-151800187.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ondo-finance-ceo-says-big-151800187.html
Analisis Kami
"Stablecoin kripto sudah memiliki ekosistem yang kuat sehingga sulit bagi pemain baru dari sektor perbankan untuk menggeser dominasi mereka dalam konteks keuangan terbuka. Namun, ada peluang besar bagi bank untuk menciptakan stablecoin yang terintegrasi di sektor keuangan tradisional dengan pendekatan yang lebih terkontrol dan permissioned, yang dapat mempercepat adopsi mereka di kalangan institusi."
Analisis Ahli
Nathan Allman
"Stablecoin yang secara konvensional kita ketahui adalah aset yang bisa dipindahtransfer dengan bebas dan memiliki efek jaringan yang diperkuat oleh likuiditas on-chain dan penerimaan luas. Sistem permissioned akan memudahkan interkonektivitas antar stablecoin yang diterbitkan institusi berbeda."
Prediksi Kami
Kita mungkin akan melihat dua jenis stablecoin berkembang secara paralel: stablecoin kripto yang terdesentralisasi dan bank-issued stablecoin yang berjalan di sistem permissioned dengan interoperabilitas mirip sistem perbankan tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas Nathan Allman mengenai stablecoin?A
Nathan Allman membahas tentang bagaimana stablecoin dapat berkembang dan dampak regulasi terhadap sektor ini.Q
Mengapa regulasi penting untuk evolusi stablecoin?A
Regulasi penting karena dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung untuk pengembangan dan adopsi stablecoin.Q
Apa perbedaan antara stablecoin yang diterbitkan oleh bank dan yang bersifat desentralisasi?A
Stablecoin yang diterbitkan oleh bank beroperasi dalam sistem yang lebih terpusat dan terkontrol, sedangkan yang desentralisasi lebih bebas dan memiliki likuiditas yang lebih dalam.Q
Siapa saja pemain besar yang mungkin meluncurkan stablecoin mereka sendiri?A
Pemain besar seperti JPMorgan, Goldman Sachs, dan BlackRock mungkin meluncurkan stablecoin mereka sendiri.Q
Bagaimana interoperabilitas dapat mempengaruhi penggunaan stablecoin di masa depan?A
Interoperabilitas dapat memungkinkan berbagai stablecoin untuk saling bertukar dan digunakan secara lebih efisien, mirip dengan sistem perbankan saat ini.