Courtesy of YahooFinance

Pasar Stablecoin Melesat Cepat, Siap Capai Triliunan Dolar di Masa Depan

Memberikan informasi tentang pertumbuhan eksplosif pasar stablecoin, prediksi nilai pasar ke depan, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul agar pembaca memahami peluang dan ancaman dalam investasi dan penggunaan stablecoin.

27 Sep 2025, 02.53 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar stablecoin diproyeksikan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Regulasi yang mendukung dapat memperkuat posisi stablecoin dalam ekosistem crypto.
Risiko depeg dan dampaknya terhadap konsumen harus diperhatikan oleh pemangku kepentingan di industri.

global, dunia - Pasar stablecoin global kini tengah berada di titik puncak pertumbuhan setelah mencapai nilai lebih dari Rp 4.85 quadriliun ($295 miliar) . Prediksi terbaru mengatakan pasar ini akan menembus angka Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) dalam waktu dekat, dengan pertumbuhan rata-rata 12% setiap tiga bulan. Para ahli meyakini momentum ini akan terus meningkat hingga tahun 2030.

Berbagai lembaga keuangan besar seperti Coinbase, Standard Chartered, dan Citi memproyeksikan nilai pasar stablecoin bisa mencapai Rp 16.45 ribu ($1) hingga Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) dalam beberapa tahun ke depan. Ini menunjukkan semakin pentingnya stablecoin dalam dunia keuangan digital dan investasi di masa depan.

Salah satu penerbit stablecoin terkemuka, Tether, tengah dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) dengan penilaian perusahaan mencapai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) . Ini menjadikan Tether sejajar dengan perusahaan teknologi besar seperti OpenAI dan SpaceX.

Pertumbuhan ini didorong oleh kemajuan regulasi yang mendukung, penggunaan stablecoin dalam perdagangan onchain, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan remitansi internasional. Namun, ada juga risiko besar jika stablecoin gagal menjaga nilai pegging-nya, yang dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen dan merusak reputasi industri.

Selain tantangan teknis dan regulasi, stablecoin juga menghadapi ancaman dari mata uang digital bank sentral (CBDC) yang bisa menggeser penggunaannya. Meski demikian, stablecoin tetap menunjukkan potensi besar sebagai alat pembayaran digital dan instrumen keuangan yang akan terus berkembang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-stablecoins-500bn-market-sometime-195315370.html

Analisis Ahli

Christian Harris

"Pertumbuhan onchain trading, DeFi, dan penggunaan stablecoin untuk remitansi menjadi salah satu pendorong utama pasar stablecoin."

Nithya Sridharan

"Kegagalan stablecoin yang menyebabkan depeg dapat merusak reputasi industri dan memperlambat pertumbuhannya secara signifikan."

Cristiano Ventricelli

"Stablecoin bisa mengganggu kontrol inflasi oleh bank sentral, terutama di negara dengan mata uang lokal yang tidak stabil."

Analisis Kami

"Pertumbuhan pasar stablecoin memang menjanjikan peluang besar bagi adopsi uang digital yang lebih stabil, namun tanpa regulasi dan pengawasan yang ketat, industri ini berisiko menghadapi krisis likuiditas dan kepercayaan publik. Sebagai investor dan pengguna, kita harus tetap waspada terhadap potensi kegagalan peg stablecoin yang bisa berdampak luas pada ekonomi global."

Prediksi Kami

Pasar stablecoin akan terus tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun ke depan, berpotensi mendominasi sistem pembayaran dan keuangan digital, namun diikuti dengan peningkatan pengawasan regulasi dan risiko kegagalan yang dapat memicu krisis kepercayaan.