Courtesy of CNBCIndonesia
Tesla Tertekan Karena Boikot dan Tarif, Starlink Musk Bersinar di Proyek Internet AS
Menginformasikan tentang tantangan yang dihadapi Tesla dan upaya Elon Musk untuk mendapatkan proyek pemerintah bagi Starlink.
10 Apr 2025, 13.15 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Tesla mengalami penurunan signifikan akibat boikot dan masalah politik.
- Starlink berpotensi mendapatkan dukungan dana besar dari pemerintah untuk meningkatkan akses internet.
- Program BEAD sedang ditinjau untuk memberikan akses internet yang lebih baik di daerah terpencil.
Amerika Serikat - Sepanjang tahun 2025, saham Tesla anjlok 32,6% akibat sentimen buruk terkait sikap politik Elon Musk dan gerakan boikot Tesla. Selain itu, tarif Trump yang berpotensi menaikkan harga jual mobil listrik asal AS juga menjadi masalah. Namun, Elon Musk tampaknya bisa bernapas lega karena langkahnya untuk mendapatkan proyek pemerintah bagi Starlink menemui titik terang.
Komite Perdagangan Senat AS memberikan suara 16-12 untuk memajukan rekomendasi bagi pemerintahan Trump dalam mengawasi dana pemerintah sebesar USRp 690.69 triliun ($42 miliar) guna menghadirkan internet pita lebar berkecepatan tinggi ke wilayah-wilayah AS yang belum terlayani. Arielle Roth dicalonkan untuk mengepalai Lembaga Telekomunikasi dan Informasi Nasional Departemen Perdagangan, dan ia digadang-gadang akan memprioritaskan Starlink dalam mengelola program tersebut.
Starlink, yang sebelumnya diharapkan memperoleh sekitar USRp 65.78 triliun ($4 miliar) dari program ini, kini dapat menerima sebanyak USRp 328.90 triliun ($20 miliar) berdasarkan aturan baru. Program BEAD yang baru disetujui pada tahun 2021 dikritik karena belum menghubungkan satu pun warga AS di area terpencil ke akses internet. Senator Ted Cruz menyatakan bahwa program BEAD sangat membutuhkan perubahan untuk melancarkan upaya Musk mendapatkan proyek pemerintah bagi Starlink.
--------------------
Analisis Kami: Musk memang mengalami tekanan politik yang berdampak pada Tesla, namun keberhasilan meraih proyek pemerintah untuk Starlink membuka peluang besar untuk memulihkan reputasi dan keuangan perusahaannya. Langkah ini juga menandai pergeseran strategi bisnis Musk dari mobil listrik ke layanan internet global yang menjanjikan.
--------------------
Analisis Ahli:
John Fetterman: Pendanaan besar untuk Starlink dapat mempercepat penetrasi internet di wilayah terpencil, tetapi harus diawasi agar tidak terjadi monopoli.
Ted Cruz: Program BEAD yang sekarang dianggap tidak efektif perlu disempurnakan untuk benar-benar menghubungkan masyarakat di wilayah terpencil dengan akses internet.
Howard Lutnick: Pendekatan netral dalam program broadband bertujuan memberikan solusi terbaik dengan biaya paling efisien bagi negara bagian.
--------------------
What's Next: Starlink kemungkinan akan memperoleh dana besar dari pemerintah AS, memperkuat posisi Musk dalam bisnis satelit internet dan melejitkan ekspansi layanan internet di wilayah terpencil Amerika.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250410124627-37-624871/tesla-hancur-lebur-ini-satu-satunya-juru-selamat-elon-musk
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250410124627-37-624871/tesla-hancur-lebur-ini-satu-satunya-juru-selamat-elon-musk
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa saham Tesla anjlok pada tahun 2025?A
Saham Tesla anjlok 32,6% karena sentimen buruk terkait sikap politik Musk dan penjualan yang menurun.Q
Apa yang memicu gerakan boikot terhadap Tesla?A
Gerakan boikot terhadap Tesla dipicu oleh sikap politik Elon Musk yang kontroversial.Q
Apa yang diharapkan dari proyek Starlink oleh Musk?A
Musk berharap Starlink dapat menerima dana pemerintah sebesar US$20 miliar untuk menyediakan internet pita lebar.Q
Bagaimana program BEAD berhubungan dengan Starlink?A
Program BEAD bertujuan untuk meningkatkan akses internet dan dapat memberikan dukungan finansial kepada Starlink.Q
Apa yang dikatakan Senator Ted Cruz tentang program BEAD?A
Senator Ted Cruz menyatakan bahwa program BEAD perlu diubah karena belum berhasil menghubungkan warga AS di daerah terpencil.