Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Besar China Terapkan Jam Pulang Wajib, Lawan Budaya Kerja '996'
Menggambarkan perubahan kebijakan jam kerja di beberapa perusahaan besar China dan dampaknya terhadap karyawan serta ekonomi.
09 Apr 2025, 06.04 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan-perusahaan besar di Tiongkok mulai menerapkan kebijakan jam kerja yang lebih manusiawi.
- Kebijakan baru ini merupakan respons terhadap tekanan sosial dan perubahan regulasi di luar negeri.
- Meskipun ada perubahan, tantangan tetap ada terkait dengan keamanan pekerjaan dan pendapatan karyawan.
Hong Kong, Beijing, China - Beberapa perusahaan besar di China, seperti Midea dan Haier, telah memperkenalkan kebijakan baru yang menetapkan waktu pulang kerja wajib dan larangan rapat setelah jam kerja. Langkah ini merupakan respons terhadap perubahan undang-undang tenaga kerja Uni Eropa dan tekanan sosial yang meningkat terhadap jam kerja yang berlebihan.
Meskipun kebijakan ini disambut baik oleh banyak karyawan, ada keraguan tentang keberlanjutannya mengingat ketidakamanan finansial dan pertumbuhan ekonomi yang lambat di China. Pemerintah China juga mendorong perusahaan untuk mematuhi batas kerja mingguan 44 jam dan mempromosikan hak pekerja untuk beristirahat dan berlibur.
Namun, masih banyak pekerja di sektor teknologi dan keuangan yang bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang. Perubahan kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi jam kerja berlebihan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, meskipun tantangan ekonomi tetap menjadi hambatan utama.
--------------------
Analisis Kami: Inisiatif memaksa jam pulang kantor di perusahaan besar China adalah langkah positif menuju keseimbangan hidup dan meningkatkan produktivitas jangka panjang, tetapi tanpa dukungan ekonomi yang kuat, perubahan ini hanya akan bersifat kosmetik. Pemerintah harus lebih tegas dalam penegakan hukum dan menyediakan jaminan sosial yang memadai agar pekerja tidak merasa terpaksa menerima lembur demi kelangsungan hidup.
--------------------
Analisis Ahli:
Shujin Chen: Mewakili pandangan pemerintah dan ekonomis yang realistis, Chen menekankan bahwa tanpa peningkatan pendapatan dan stabilitas pekerjaan, sulit bagi pekerja untuk menikmati waktu istirahat meskipun aturan sudah berubah.
--------------------
What's Next: Kebijakan jam kerja yang lebih ketat dan jam pulang wajib kemungkinan akan semakin diadopsi oleh perusahaan besar di China, khususnya yang berorientasi ekspor, meskipun budaya kerja keras masih sulit dihilangkan sepenuhnya karena kondisi ekonomi yang menantang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-whispers-change-companies-tell-230445802.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-whispers-change-companies-tell-230445802.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan baru yang diterapkan oleh Midea untuk karyawan mereka?A
Midea menerapkan kebijakan jam pulang kerja wajib pada pukul 6:20 sore.Q
Mengapa beberapa perusahaan di Tiongkok mulai mengubah jam kerja karyawan?A
Perubahan ini dipicu oleh undang-undang baru di Uni Eropa dan tekanan sosial untuk mengurangi jam kerja yang berlebihan.Q
Apa yang dimaksud dengan praktik '996' dan siapa yang terkenal dengan istilah ini?A
'996' adalah praktik bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam enam hari seminggu, terkenal oleh pendiri Alibaba, Jack Ma.Q
Bagaimana pemerintah Tiongkok berusaha untuk meningkatkan hak pekerja?A
Pemerintah Tiongkok mendorong perusahaan untuk mematuhi batasan jam kerja dan menjamin hak istirahat bagi pekerja.Q
Apa dampak dari kebijakan baru ini terhadap kesejahteraan karyawan?A
Kebijakan baru ini diharapkan dapat meningkatkan keseimbangan kerja-hidup dan mengurangi stres di kalangan karyawan.