Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Optimisme Saham Citi di Tengah Tantangan Tarif, JPMorgan Kurang Menarik
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Perbankan dan Layanan Keuangan

Optimisme Saham Citi di Tengah Tantangan Tarif, JPMorgan Kurang Menarik

Menyampaikan pandangan analis tentang prospek saham Citi dan JPMorgan serta tantangan yang dihadapi bank besar terkait tarif.

10 Apr 2025, 22.55 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Citi memiliki potensi pertumbuhan yang baik dengan saham yang diperdagangkan di bawah nilai bukunya.
  • JPMorgan memiliki kinerja yang baik, tetapi valuasinya dianggap terlalu tinggi.
  • Tantangan tarif dapat mempengaruhi kelayakan pinjaman dan investasi perusahaan di masa depan.
Amerika Serikat - Menjelang hasil kuartal pertama Citi yang akan diumumkan pada 15 April, analis Morgan Stanley Betsy Graseck optimis terhadap saham Citi. Dia mencatat bahwa saham Citi diperdagangkan di bawah nilai buku dan nilai buku berwujudnya, memungkinkan bank untuk membeli kembali sahamnya sendiri dengan menguntungkan.
Baca juga: Mengapa Saham C3.ai Bisa Jadi Peluang Investasi Menjanjikan di AI
Di sisi lain, Graseck kurang optimis terhadap JPMorgan karena valuasinya yang jauh lebih tinggi dibandingkan Citi. Meskipun JPMorgan berkinerja sangat baik dalam banyak hal, valuasi yang tinggi menjadi kekhawatiran utama.
Graseck juga mencatat bahwa bank besar akan menghadapi tantangan terkait tarif yang diterapkan AS, yang dapat mengurangi jumlah perusahaan yang memenuhi syarat untuk pinjaman. Meskipun demikian, lingkungan perdagangan yang kuat diharapkan mendorong hasil Q1 yang solid untuk bank besar.
--------------------
Analisis Kami: Citi menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari valuasi murah dengan potensi pertumbuhan melalui peningkatan efisiensi dan pembelian kembali saham. Sedangkan JPMorgan, meski unggul dalam kinerja, harganya sudah sedemikian tinggi sehingga risikonya lebih besar jika terjadi koreksi pasar akibat faktor eksternal seperti tarif.
--------------------
Analisis Ahli:
Betsy Graseck: Citi memiliki potensi keuntungan melalui pembelian saham kembali dan efisiensi, sementara valuasi JPMorgan terlalu mahal untuk saat ini dan bank-bank besar akan menghadapi tekanan dari tarif AS.
--------------------
Baca juga: Kinerja C3.ai Kuartal Pertama Memicu Lonjakan Saham 26%, Saatnya Beli?
What's Next: Bank-bank besar seperti Citi dan JPMorgan kemungkinan akan menghadapi perlambatan pertumbuhan kredit dan ketidakpastian investasi karena tekanan tarif, meskipun kinerja kuartal pertama tetap solid.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-analyst-upbeat-citi-155552053.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Betsy Graseck tentang saham Citi?
A
Betsy Graseck mengatakan bahwa saham Citi diperdagangkan di bawah nilai bukunya, yang membuatnya optimis terhadap potensi pertumbuhan bank tersebut.
Q
Mengapa Graseck kurang optimis terhadap JPMorgan?
A
Graseck kurang optimis terhadap JPMorgan karena valuasinya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Citi, meskipun kinerjanya sangat baik.
Q
Apa tantangan yang dihadapi bank besar menurut Graseck?
A
Bank besar akan menghadapi tantangan terkait tarif yang diterapkan oleh AS, yang dapat mempengaruhi kelayakan pinjaman bagi perusahaan.
Q
Apa yang membuat Citi dapat membeli kembali sahamnya secara menguntungkan?
A
Citi dapat membeli kembali sahamnya secara menguntungkan karena sahamnya diperdagangkan di bawah nilai buku dan nilai buku tangible.
Q
Mengapa Graseck percaya bahwa saham AI lebih menjanjikan daripada Citi?
A
Graseck percaya bahwa saham AI memiliki potensi untuk memberikan pengembalian yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan Citi.

Artikel Serupa

Mengapa Amazon Bertahan Saat Pasar Saham Tertekan dan Tarif Meningkat
Mengapa Amazon Bertahan Saat Pasar Saham Tertekan dan Tarif Meningkat
Dari YahooFinance
Jim Cramer Salah Prediksi Saham Block Inc., Apa Pelajaran untuk Investor?
Jim Cramer Salah Prediksi Saham Block Inc., Apa Pelajaran untuk Investor?
Dari YahooFinance
Saham Tiga Bank Besar Melonjak, Investor Tunggu Laporan Kuartal Pertama
Saham Tiga Bank Besar Melonjak, Investor Tunggu Laporan Kuartal Pertama
Dari YahooFinance
JPMorgan Turunkan Target Harga Saham Internet karena Risiko Resesi AS
JPMorgan Turunkan Target Harga Saham Internet karena Risiko Resesi AS
Dari YahooFinance
Citigroup dan Tantangan Pasar 2025: Saham Aman untuk Pemula di Tengah Volatilitas
Citigroup dan Tantangan Pasar 2025: Saham Aman untuk Pemula di Tengah Volatilitas
Dari YahooFinance
Jim Cramer Ungkap Dampak Tarif dan Peluang Saham TJX dan AI
Jim Cramer Ungkap Dampak Tarif dan Peluang Saham TJX dan AI
Dari YahooFinance
Mengapa Amazon Bertahan Saat Pasar Saham Tertekan dan Tarif MeningkatYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
73 dibaca

Mengapa Amazon Bertahan Saat Pasar Saham Tertekan dan Tarif Meningkat

Jim Cramer Salah Prediksi Saham Block Inc., Apa Pelajaran untuk Investor?YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
133 dibaca

Jim Cramer Salah Prediksi Saham Block Inc., Apa Pelajaran untuk Investor?

Saham Tiga Bank Besar Melonjak, Investor Tunggu Laporan Kuartal PertamaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
107 dibaca

Saham Tiga Bank Besar Melonjak, Investor Tunggu Laporan Kuartal Pertama

JPMorgan Turunkan Target Harga Saham Internet karena Risiko Resesi ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
171 dibaca

JPMorgan Turunkan Target Harga Saham Internet karena Risiko Resesi AS

Citigroup dan Tantangan Pasar 2025: Saham Aman untuk Pemula di Tengah VolatilitasYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
77 dibaca

Citigroup dan Tantangan Pasar 2025: Saham Aman untuk Pemula di Tengah Volatilitas

Jim Cramer Ungkap Dampak Tarif dan Peluang Saham TJX dan AIYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
164 dibaca

Jim Cramer Ungkap Dampak Tarif dan Peluang Saham TJX dan AI