Courtesy of YahooFinance
JPMorgan Manfaatkan Stablecoin untuk Memimpin Inovasi Bank di Era Blockchain
Menjelaskan mengapa JPMorgan Chase & Co. memiliki potensi pertumbuhan besar melalui peluncuran stablecoin yang diatur, dukungan regulasi, dan penguatan posisi sebagai bank TBTF dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk meraih efisiensi dan peningkatan pendapatan.
20 Sep 2025, 00.24 WIB
274 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inisiatif stablecoin JPMorgan berpotensi meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasional.
- Regulasi seperti GENIUS Act dapat menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi bank-bank besar.
- Kekuatan dan stabilitas JPMorgan memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar keuangan yang terus berkembang.
Amerika Serikat - JPMorgan Chase & Co. meluncurkan stablecoin baru bernama JPMD yang beroperasi di blockchain Coinbase Base. Ini menjadi terobosan besar karena JPMD adalah deposit token yang diatur dan bisa berfungsi secara terus-menerus setiap hari tanpa henti, memungkinkan pelaku institusi melakukan transaksi lebih cepat dan efisien.
Berbeda dengan stablecoin biasa, JPMD mengikuti aturan perbankan fractional banking sehingga bank dapat tetap memenuhi persyaratan modal dan sekaligus menghasilkan pendapatan dari simpanan yang ada di teknologi blockchain. Infrastruktur Kinexys milik JPM yang sudah menangani transaksi blockchain senilai 2 miliar dolar per hari menjadi fondasi kuat untuk memperluas penggunaan JPMD secara cepat.
Pasar stablecoin pada tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan luar biasa dengan volume transfer mencapai 35 triliun dolar, lebih besar dari Visa dan Mastercard. Regulasi baru seperti GENIUS Act memberikan keuntungan bagi bank-bank besar yang menerbitkan stablecoin, sekaligus membatasi persaingan dari fintech dan perusahaan teknologi besar yang belum teratur secara penuh.
Dengan stablecoin, bank besar bisa menyalurkan dana simpanan ke aset berkualitas tinggi seperti Treasury AS yang dapat meningkatkan margin bunga bersih dan menurunkan biaya kepatuhan melalui transparansi berbasis blockchain dan AI. Kebijakan pengecualian Supplemental Leverage Ratio untuk Treasury dari Federal Reserve menambah ruang neraca sehingga memperbesar potensi laba dan pengembalian modal.
Kesimpulannya, JPMorgan menunjukkan bahwa stablecoin adalah peluang besar yang tidak hanya meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasional bank, tetapi juga membantu pemerintah AS dalam pembiayaan utang. Ini membuat saham JPM berpotensi kenaikan nilai signifikan sambil tetap memberikan keunggulan sebagai bank sistemik yang kredibel.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jpmorgan-chase-co-jpm-bull-172455855.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/jpmorgan-chase-co-jpm-bull-172455855.html
Analisis Ahli
Paolo Ardoino (CTO Tether)
"Penerbitan stablecoin oleh bank besar seperti JPMorgan mencerminkan kematangan pasar crypto dan akan mempercepat adopsi stablecoin institusional secara luas, mengurangi volatilitas dan risiko pasar bagi investor besar."
Blythe Masters (Mantapimpinan Digital Asset)
"Regulasi yang tegas dan produk stablecoin bank dapat menjadi game-changer bagi industri keuangan tradisional, membuka jalan bagi integrasi blockchain dengan transaksi keuangan global yang lebih efisien."
Analisis Kami
"Inisiatif JPMorgan dalam stablecoin adalah langkah strategis yang menggabungkan kekuatan tradisional perbankan dengan inovasi blockchain yang sedang naik daun. Ini memposisikan JPMorgan sebagai salah satu bank pertama yang benar-benar memanfaatkan teknologi ini, sehingga bisa mempertahankan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru."
Prediksi Kami
Dengan dukungan regulasi dan teknologi yang kuat, JPMorgan berpotensi menjadi pemimpin pasar stablecoin bank, meningkatkan pendapatan dan nilai sahamnya secara signifikan dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari tesis bullish tentang JPMorgan Chase & Co.?A
Fokus utama dari tesis bullish adalah potensi JPMorgan dalam memanfaatkan peluang stablecoin dan keuntungan dari regulasi yang menguntungkan.Q
Apa itu JPMD dan bagaimana fungsinya?A
JPMD adalah token deposit yang berfungsi sebagai stablecoin yang diatur, memungkinkan JPMorgan untuk memenuhi persyaratan modal sambil menghasilkan pendapatan.Q
Bagaimana JPMorgan dapat memanfaatkan regulasi yang baru terkait stablecoin?A
JPMorgan dapat memanfaatkan regulasi baru untuk mengeluarkan stablecoin yang terdaftar, membatasi persaingan dari fintech dan meningkatkan posisi pasar mereka.Q
Apa dampak dari pengeluaran U.S. Treasuries terhadap margin bunga JPMorgan?A
Pengeluaran U.S. Treasuries dapat meningkatkan kapasitas neraca JPMorgan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan margin bunga dan keuntungan.Q
Mengapa JPMorgan dianggap memiliki keunggulan dalam industri stablecoin dibandingkan dengan fintech lainnya?A
JPMorgan memiliki infrastruktur dan kehadiran pasar yang kuat, memungkinkan mereka untuk beradaptasi lebih cepat dalam industri stablecoin dibandingkan dengan pemain fintech lainnya.