Courtesy of YahooFinance

3 Perusahaan AI Pengubah Industri Besar yang Lebih Menjanjikan Dari Palantir

Menunjukkan bahwa peluang investasi terbaik dalam AI bukan hanya di perusahaan-perusahaan teknologi yang sudah terkenal, melainkan juga di perusahaan-perusahaan besar di sektor-sektor tradisional yang mulai mengadopsi AI untuk menciptakan keunggulan bisnis kompetitif jangka panjang yang sulit disaingi.

02 Sep 2025, 19.45 WIB

284 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan teknologi seperti Palantir dan Recursion menggunakan AI untuk mengubah cara industri beroperasi.
JPMorgan Chase menunjukkan bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dalam sektor keuangan.
Investasi dalam perusahaan-perusahaan ini dapat memberikan potensi keuntungan yang signifikan di masa depan.

Amerika Serikat - Palantir Technologies dikenal karena platform AI-nya yang menghasilkan margin operasi tinggi serta integrasi mendalam dengan instansi pemerintah Amerika Serikat, membuatnya sulit tergantikan oleh pesaing. Namun, meskipun pertumbuhan revenue mereka sangat cepat, valuasi sahamnya terlihat tinggi dengan rasio 243 kali pendapatan masa depan.

Sementara itu, Recursion Pharmaceuticals menggunakan kecerdasan buatan untuk mempersingkat waktu penemuan obat dari 10 tahun menjadi beberapa minggu dengan memanfaatkan kumpulan data biologis terbesar di dunia, berkolaborasi dengan perusahaan farmasi besar seperti Roche dan Sanofi. Meskipun perusahaan masih prekomersial, potensi keberhasilan obat AI-discovered menjanjikan perubahan besar dalam industri farmasi.

JPMorgan Chase, bank terbesar dunia dari sisi aset, sudah menggabungkan AI secara masif dalam operasi sehari-hari, mulai dari deteksi penipuan hingga pengelolaan risiko dan investasi. Dengan anggaran teknologi senilai 18 miliar dolar AS dan sistem AI yang memproses 65 juta transaksi setiap hari, mereka membangun keunggulan kompetitif yang sangat besar namun masih dihargai relatif murah dibandingkan pasar.

Stock Advisor dari Motley Fool menyatakan bahwa investor sebaiknya mempertimbangkan saham lain dengan potensi pertumbuhan lebih tinggi daripada Palantir. Mereka menunjukkan bahwa nama-nama seperti Netflix dan Nvidia yang sudah direkomendasikan di masa lalu mampu memberikan pengembalian luar biasa, dan peluang serupa ada pada saham lain yang sedang mereka identifikasi.

Kesimpulannya, peluang terbaik dalam investasi AI bukan selalu pada perusahaan teknologi yang sudah terkenal, melainkan pada perusahaan besar di sektor pertahanan, farmasi, dan keuangan yang sedang menggunakan AI untuk mengubah cara kerja industri mereka yang telah lama mapan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-ai-stocks-disrupting-trillion-124500181.html

Analisis Kami

"Kunci sukses AI bukan hanya soal teknologi terbaru, tetapi bagaimana perusahaan mampu mengintegrasikannya dalam sistem yang sudah sangat mapan dan kritikal, seperti pertahanan dan keuangan. Palantir memang unggul dalam bidang keamanan dan data intelijen, tapi perusahaan seperti Recursion dan JPMorgan menunjukkan betapa AI bisa menjadi kekuatan disruptif sekaligus defensif di sektor besar yang selama ini stagnan."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Integrasi AI dalam industri tradisional seperti farmasi dan perbankan adalah masa depan; data dan domain expertise lebih penting daripada sekadar algoritma."

Fei-Fei Li

"Perusahaan yang menguasai data unik dan mampu mengaplikasikan AI untuk memecahkan masalah dunia nyata akan menjadi pemimpin pasar berikutnya."

Prediksi Kami

Perusahaan-perusahaan yang berhasil mengintegrasikan AI dalam operasi inti di sektor-sektor tradisional akan memperkuat dominasi mereka, menciptakan moat bisnis yang luas, dan menawarkan peluang investasi yang sangat menarik di masa depan.