Courtesy of YahooFinance

Databricks Tantang Palantir dengan AI Agentik di Pasar Bernilai Triliunan

Menganalisis apakah Databricks bisa menyaingi Palantir dalam bidang software enterprise dengan fokus pada pengembangan AI agentik dan apakah valuasi Palantir yang lebih tinggi sudah layak dilihat dari performa dan prospek mereka.

23 Agt 2025, 04.15 WIB

27 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Databricks berencana untuk mempercepat strategi AI mereka dengan produk baru yang berfokus pada AI Agens.
Palantir Technologies memiliki keunggulan dalam pasar berkat profitabilitas konsisten dan platform yang sudah mapan.
Pasar AI Agens diperkirakan akan menjadi peluang besar di masa depan, menurut prediksi dari pemimpin industri.

Investor kini sangat tertarik pada saham perusahaan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI), terutama kepada beberapa pemain besar seperti Palantir Technologies yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar 340 miliar dolar Amerika Serikat. Di sisi lain, muncul Databricks yang baru saja mendapatkan pendanaan besar dengan valuasi lebih dari 100 miliar dolar, berfokus pada solusi AI agentik yang diprediksi akan membuka peluang bisnis bernilai triliunan dolar di masa depan.

Masalah umum yang dihadapi perusahaan besar adalah data mereka tersebar di berbagai platform dan dalam format yang tidak terstruktur, sehingga sulit untuk diolah secara efisien. Databricks menempatkan diri sebagai solusi dengan platform Lakehouse mereka yang menggabungkan data menjadi satu sumber yang terkelola dengan baik, memudahkan perusahaan untuk mengekstrak wawasan yang bernilai dengan cepat dan akurat.

Berbeda dari model AI tradisional yang hanya bereaksi terhadap perintah, AI agentik mampu bertindak secara proaktif dan otomatis menyelesaikan tugas kompleks tanpa pengawasan intensif. Contohnya, dalam ritel, AI agentik bisa menganalisis harga pesaing, pola belanja konsumen, sampai merekomendasikan dan mengeksekusi kampanye pemasaran yang disesuaikan secara mandiri.

Databricks saat ini sudah digunakan lebih dari 15.000 bisnis, termasuk lebih dari 60% perusahaan Fortune 500, dan memiliki pendapatan berulang tahunan sekitar 3,7 miliar dolar. Sementara itu, Palantir memproyeksikan pendapatan tahunan sebesar 4,1 miliar dolar pada 2025, menandakan bahwa keduanya berada dalam skala pendapatan yang relatif sama meski ada perbedaan valuasi signifikan.

Valuasi Palantir yang lebih tinggi didukung oleh profitabilitas konsisten dan platform mapan mereka, sementara Databricks berharap bisa menutup gap tersebut dengan mengubah platform mereka menjadi sistem operasi perusahaan yang lengkap dan memimpin dalam inovasi AI agentik. Meskipun demikian, akses ke Databricks saat ini masih terbatas untuk investor terakreditasi, dan massa investor umum harus menunggu peluang IPO di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/prediction-jensen-huang-says-agentic-211500442.html

Analisis Kami

"Databricks menunjukkan bahwa mereka serius untuk menguasai masa depan AI agentik yang dapat meningkatkan otomatisasi perusahaan secara drastis, dan ini bisa menjadi pengubah permainan di industri SaaS. Namun, Palantir dengan platform yang matang dan profitabilitas stabil tetap lebih aman sebagai pilihan investasi jangka pendek, meskipun valuasinya tampak mahal."

Analisis Ahli

Jensen Huang

"AI agentik adalah pasar bernilai triliunan dolar yang akan menjadi game changer berikutnya dalam teknologi komputasi."

Prediksi Kami

Databricks kemungkinan akan terus berkembang pesat dengan teknologi AI agentiknya yang inovatif dan bisa menjadi kompetitor kuat Palantir, bahkan bisa meluncurkan IPO dengan valuasi yang relatif lebih murah namun dengan potensi pertumbuhan besar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama Databricks dengan pendanaan baru mereka?

Databricks berfokus pada percepatan strategi AI mereka melalui peluncuran produk baru bernama Agent Bricks.

Mengapa Palantir Technologies memiliki kapitalisasi pasar yang lebih tinggi dibandingkan Databricks?

Palantir memiliki kapitalisasi pasar yang lebih tinggi karena konsistensi profitabilitas dan platform yang telah mapan, seperti Gotham dan Foundry.

Apa yang dimaksud dengan AI Agens?

AI Agens adalah model kecerdasan buatan yang dapat mengambil langkah proaktif dan otonom untuk menganalisis dan mengatasi masalah.

Bagaimana Databricks berupaya mengatasi masalah data yang terfragmentasi?

Databricks mengatasi masalah data terfragmentasi dengan platform Lakehouse yang mengintegrasikan berbagai sumber data menjadi satu sumber terstruktur.

Siapa yang memprediksi bahwa pasar AI Agens akan bernilai triliunan dolar?

Jensen Huang, CEO Nvidia, yang memprediksi bahwa pasar AI Agens akan bernilai triliunan dolar.