Courtesy of YahooFinance
Risiko dan Peluang IPO Databricks di Tengah Euforia AI Tahun 2025
Menganalisis pro dan kontra serta risiko terkait kemungkinan IPO Databricks di tahun 2025 dalam kondisi pasar teknologi yang didorong oleh euforia AI dan membandingkannya dengan pengalaman IPO perusahaan sejenis seperti Snowflake dan Palantir.
30 Jul 2025, 16.06 WIB
6 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Databricks menghadapi tantangan signifikan jika memutuskan untuk IPO dalam kondisi pasar yang bergejolak.
- Kinerja buruk dari banyak perusahaan yang go public melalui SPAC menunjukkan risiko berinvestasi dalam metode ini.
- Perbandingan dengan Snowflake dan Palantir Technologies menyoroti pentingnya diferensiasi dalam pasar AI.
Banyak perusahaan teknologi di era AI memilih cara cepat untuk go public lewat SPAC, namun hasil investasi jangka panjangnya buruk, terutama di sektor teknologi. Databricks, dengan nilai Rp 1.02 quadriliun ($62 miliar) , sedang dipertimbangkan untuk IPO biasa karena performanya mirip dengan Snowflake, perusahaan data cloud lainnya.
IPO tradisional berbeda dengan SPAC karena lebih transparan dan melalui proses yang lebih ketat dengan bank investasi untuk menarik dana dari investor institusi. Namun, pasar saham yang sangat panas karena AI bisa mendatangkan risiko besar, terutama jika ekspektasi pertumbuhan tidak terpenuhi.
Databricks punya peluang untuk mendapatkan valuasi premium karena tren AI yang sedang populer, tapi risiko baru muncul jika harga sahamnya turun akibat tekanan pasar pasca IPO atau dianggap terlalu mirip dengan Snowflake yang juga memiliki cerita serupa.
Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang IPO lewat SPAC sering kali mengalami penurunan besar dalam harga sahamnya sepanjang beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi perhatian utama bagi investor yang berharap pada performa saham yang stabil dan pertumbuhan jangka panjang.
Meskipun kinerjanya bagus dan potensi besar sebagai perusahaan AI, Databricks tetap harus hati-hati ambil langkah di tengah pasar yang sedang sangat bersemangat, agar tidak mengulangi pengalaman kurang menguntungkan dari perusahaan seperti Snowflake dan Palantir.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/databricks-spac-ipo-2025-090600119.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu SPAC dan mengapa perusahaan memilih untuk go public melalui SPAC?A
SPAC adalah perusahaan cek kosong yang mengumpulkan dana untuk mengakuisisi perusahaan swasta dan membawanya ke publik. Perusahaan memilih SPAC karena prosesnya lebih cepat dan lebih sederhana dibandingkan IPO tradisional.Q
Bagaimana kinerja saham perusahaan yang go public melalui SPAC?A
Kinerja saham perusahaan yang go public melalui SPAC cenderung buruk, dengan rata-rata pengembalian negatif dalam tiga tahun setelah acara de-SPAC.Q
Apa yang membuat IPO Databricks menjadi topik yang menarik?A
IPO Databricks menarik perhatian karena valuasi tinggi dan pertumbuhannya yang signifikan dalam pendapatan berulang tahunan (ARR).Q
Apa risiko yang dihadapi Databricks jika mereka melakukan IPO?A
Risiko yang dihadapi Databricks termasuk tekanan untuk memenuhi ekspektasi pasar yang tinggi dan kemungkinan penurunan harga saham jika mereka gagal memenuhi target pertumbuhan.Q
Siapa saja perusahaan yang dibandingkan dengan Databricks dalam artikel ini?A
Perusahaan yang dibandingkan dengan Databricks dalam artikel ini adalah Snowflake dan Palantir Technologies.