Courtesy of YahooFinance
Tarif Impor Trump Picu Risiko Stagflasi di Eropa, Kata Pembuat Kebijakan ECB
Menyampaikan dampak jangka panjang dari tarif impor AS terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi serta peran ECB dalam menilai dampaknya.
09 Apr 2025, 16.00 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif impor dapat menyebabkan stagflasi dengan meningkatkan inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
- ECB perlu memantau dampak tarif impor terhadap ekonomi dan keputusan bisnis.
- Pengeluaran pemerintah yang meningkat di Jerman menunjukkan respons terhadap tantangan yang dihadapi akibat perang dagang.
Amsterdam, Belanda - Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor yang luas, yang diperkirakan akan berdampak stagflasi dalam jangka panjang. Klaas Knot, pembuat kebijakan ECB, menyatakan bahwa perang dagang adalah kejutan pasokan negatif yang akan meningkatkan inflasi sementara pertumbuhan ekonomi terhenti.
Knot juga menyoroti peningkatan pengeluaran pemerintah oleh Jerman dan kebutuhan untuk investasi besar dalam pertahanan Eropa. ECB akan menilai kapan tarif mulai mempengaruhi aktivitas ekonomi dan keputusan bisnis, namun pertemuan kebijakan minggu depan terlalu cepat untuk memberikan proyeksi baru.
Meskipun ada gejolak pasar akibat pengumuman tarif, bank sentral belum perlu campur tangan karena fungsi pasar sejauh ini tetap terjaga. Hedge fund telah mengurangi leverage mereka dan mampu memenuhi panggilan margin, yang tidak terjadi pada episode sebelumnya.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif yang agresif sebenarnya menciptakan ketidakpastian yang merugikan bisnis dan konsumen sekaligus menimbulkan tekanan inflasi yang sulit dikendalikan tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi. ECB dan bank sentral lainnya harus sangat berhati-hati dalam merespons, karena intervensi yang terlalu cepat atau terlambat bisa memperparah stagflasi yang sedang berkembang.
--------------------
Analisis Ahli:
Klaas Knot: Menilai tarif sebagai kejutan negatif yang memicu stagflasi dan menekankan pentingnya memantau dampak kebijakan ini pada perekonomian dan bisnis.
--------------------
What's Next: Jika tarif impor terus berlanjut, inflasi kemungkinan akan semakin tinggi sementara pertumbuhan ekonomi akan melambat, memaksa bank sentral untuk mengambil langkah kebijakan yang lebih ketat di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tariffs-create-stagflationary-shock-long-090010897.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/tariffs-create-stagflationary-shock-long-090010897.html