Courtesy of YahooFinance
Jefferies Naikkan Rating Apple, Namun Hadapi Risiko Perang Dagang AS-China
Memberikan pandangan tentang potensi dampak perang dagang AS-China terhadap saham Apple dan membandingkannya dengan potensi saham AI.
09 Apr 2025, 20.33 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jefferies mengubah rating saham Apple menjadi Hold karena potensi pengecualian tarif.
- Perang dagang antara AS dan China dapat mempengaruhi perusahaan besar seperti Apple.
- Saham AI dianggap lebih menjanjikan dibandingkan dengan saham Apple dalam hal pengembalian investasi.
Amerika Serikat - Jefferies, sebuah bank investasi, telah meningkatkan peringkat saham Apple dari Underperform menjadi Hold, meskipun menurunkan target harga saham dari Rp 3.82 triliun ($232.33 m) enjadi Rp 20.84 juta ($1,267) .88. Mereka percaya bahwa Apple akan dibebaskan dari tarif AS, yang akan berdampak positif pada sahamnya.
Namun, Kevin Green dari Schwab Network memperingatkan bahwa Apple bisa terkena dampak negatif dari perang dagang yang sedang berlangsung antara AS dan China. Green mencatat bahwa Vix telah mencapai 56.5, menunjukkan banyak ketidakpastian di pasar.
Meskipun ada potensi pada saham Apple, ada keyakinan bahwa saham AI memiliki prospek yang lebih baik untuk memberikan pengembalian yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Artikel ini juga menyarankan untuk melihat laporan tentang saham AI yang lebih murah namun menjanjikan.
--------------------
Analisis Kami: Jefferies mengambil pendekatan optimis dengan asumsi Apple akan terhindar dari beban tarif, tetapi risiko geopolitik saat ini sangat nyata dan berpotensi membebani kinerja perusahaan. Untuk investor yang mencari pertumbuhan lebih agresif dan risiko yang lebih terkendali, saham AI dengan valuasi rendah menawarkan alternatif yang menarik di tengah ketidakpastian pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Kevin Green: Perang dagang yang sedang berlangsung dan respons AS terhadap kebijakan tarif China adalah risiko terbesar bagi saham teknologi seperti Apple saat ini.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan AS-China kemungkinan akan terus menimbulkan fluktuasi di saham perusahaan teknologi besar seperti Apple, sementara minat terhadap saham AI yang undervalued akan meningkat di kalangan investor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-aapl-upgraded-investment-bank-133312181.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-aapl-upgraded-investment-bank-133312181.html