Courtesy of YahooFinance
Ken Fisher Bertaruh pada Saham Defensif: Posisi Coca-Cola di Antara yang Terbaik
Menganalisis posisi The Coca-Cola Company di antara saham defensif yang dipertaruhkan oleh Ken Fisher dan memberikan pandangan tentang potensi investasi di saham tersebut.
09 Apr 2025, 23.21 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ken Fisher berinvestasi dalam saham defensif seperti Coca-Cola.
- Coca-Cola menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid dan memiliki prospek yang baik.
- Pasar Eropa diprediksi akan mengungguli pasar AS dalam hal saham nilai.
Amerika Serikat - Artikel ini membahas saham defensif yang dipertaruhkan oleh miliarder Ken Fisher, dengan fokus pada posisi The Coca-Cola Company di antara saham defensif lainnya. Ken Fisher dikenal karena pendekatan kontrariannya dan keyakinannya yang kuat pada kapitalisme.
Fisher menggunakan rasio Price/Sales sebagai alat utama untuk menemukan perusahaan yang murah dan percaya bahwa perkembangan politik jarang mempengaruhi arah pasar jangka panjang. Dia memprediksi bahwa tahun ini saham nilai akan mengalahkan saham pertumbuhan dan pasar global akan memberikan pengembalian sekitar 20%.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Ken Fisher dan apa yang membuatnya terkenal?A
Ken Fisher adalah seorang investor miliarder yang dikenal karena pendekatannya yang bertentangan dan keyakinannya terhadap kapitalisme.Q
Apa yang dilakukan The Coca-Cola Company?A
The Coca-Cola Company adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual berbagai jenis minuman nonalkohol, termasuk merek terkenal seperti Fanta dan Sprite.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Coca-Cola di Q4 2024?A
Di Q4 2024, Coca-Cola mencatat pendapatan sebesar $11,5 miliar, meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa pandangan Ken Fisher tentang pasar saham saat ini?A
Ken Fisher percaya bahwa tahun ini akan menjadi tahun di mana saham nilai mengungguli saham pertumbuhan, terutama di pasar Eropa.Q
Mengapa saham Coca-Cola dianggap sebagai saham defensif?A
Saham Coca-Cola dianggap sebagai saham defensif karena memiliki beta rendah, sejarah dividen yang konsisten, dan bisnis yang kuat.Artikel Serupa
Finansial
2 bulan lalu
93 dibaca
Ken Fisher Bertaruh pada Saham Defensif: Fokus pada Eli Lilly & Company
Finansial
2 bulan lalu
103 dibaca
Jim Cramer Peringatkan Potensi Kejatuhan Pasar Saham dan Analisis Kraft Heinz
Finansial
2 bulan lalu
169 dibaca
Top Warren Buffett Stocks to Invest Rp 16.45 juta ($1,000) Right Now
Finansial
2 bulan lalu
94 dibaca
"Investasi Cerdas: 3 Saham AI yang Dipilih Stanley Druckenmiller"
Finansial
2 bulan lalu
110 dibaca
"PepsiCo dan 10 Saham Tahan Resesi Terbaik untuk Investasi Cerdas"
Finansial
2 bulan lalu
45 dibaca