Courtesy of TechCrunch

Parallel Systems: Kereta Api Otonom dan Listrik Ubah Pengiriman Barang Pendek

Mengurangi biaya pengiriman barang dengan menggunakan teknologi kereta otonom dan listrik untuk pengiriman jarak pendek.

11 Apr 2025, 23.00 WIB

146 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Parallel Systems berfokus pada inovasi dalam sistem pengiriman barang dengan teknologi kereta api otonom.
Perusahaan ini telah mendapatkan pendanaan lebih dari $100 juta untuk mendukung komersialisasi teknologi mereka.
Pengujian teknologi di Georgia menunjukkan langkah maju dalam mengintegrasikan solusi ramah lingkungan dalam industri logistik.

Los Angeles, California, United States - Bisnis pengangkutan barang di Amerika Serikat didominasi oleh truk yang menangani sekitar dua pertiga dari 20,2 miliar ton barang yang diangkut setiap tahun. Parallel Systems, yang didirikan oleh Matt Soule, ingin mengubah ini dengan memperkenalkan teknologi kereta otonom dan listrik yang modern. Teknologi ini bekerja dengan gerbong barang yang ada dan terintegrasi dengan perangkat lunak kontrol kereta yang ada.

Parallel Systems mengembangkan sistem yang memungkinkan gerbong kereta untuk menghubungkan dan melepaskan secara otomatis, sehingga perusahaan dapat menggunakan teknologi ini untuk berbagai ukuran pengiriman tanpa perlu menghubungkan dan melepaskan gerbong secara manual. Teknologi ini juga memungkinkan gerbong barang untuk mengerem lebih cepat daripada kereta yang ada. Parallel Systems telah disetujui oleh Federal Railway Administration untuk memulai uji coba teknologi ini di Georgia.

Parallel Systems baru-baru ini mengumpulkan Rp 624.91 miliar ($38 juta) dalam putaran pendanaan Seri B, sehingga total pendanaan mereka lebih dari Rp 1.64 triliun ($100 juta) . Perusahaan berencana untuk meluncurkan komersial pertama pada tahun 2026. Meskipun mengubah strategi pengiriman dan distribusi perusahaan bisa menjadi tantangan besar, permintaan untuk solusi yang berbeda ada, dan Parallel Systems berharap dapat memenuhi kebutuhan ini dengan teknologi mereka.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi Parallel Systems berpotensi merevolusi distribusi barang jarak pendek dengan menggabungkan otomasi dan listrik, dua elemen kunci tren teknologi transportasi masa depan. Jika mereka bisa mengatasi tantangan integrasi infrastruktur dan regulasi, industri logistik bisa melihat perubahan besar dalam efisiensi dan biaya operasional.

--------------------

Analisis Ahli:

Sophie Bakalar: Tim Parallel sangat tepat untuk mengatasi masalah logistik yang kompleks ini, dan pasar yang besar membuat investasi ini sangat menarik meskipun tidak sesuai dengan fokus investasi tradisional kami.

--------------------

What's Next: Inovasi ini dapat mendorong pergeseran signifikan dari pengiriman barang jarak pendek yang selama ini didominasi truk ke kereta otonom listrik, menurunkan biaya logistik dan meningkatkan keselamatan kerja di industri pengiriman barang.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/11/parallel-systems-is-building-autonomous-electric-rail-for-short-distance-freight/

Pertanyaan Terkait

Apa yang ingin dicapai oleh Parallel Systems?

Parallel Systems ingin mengubah cara pengiriman barang dengan menggunakan teknologi kereta api otonom dan bertenaga baterai.

Siapa pendiri dan CEO dari Parallel Systems?

Pendiri dan CEO dari Parallel Systems adalah Matt Soule.

Apa teknologi yang dikembangkan oleh Parallel Systems?

Parallel Systems mengembangkan teknologi kereta api otonom yang dapat terhubung dan terputus secara otomatis serta dapat beroperasi dengan infrastruktur kereta yang ada.

Di mana Parallel Systems akan menguji teknologi mereka?

Parallel Systems akan menguji teknologi mereka di Georgia, khususnya di jalur antara Pelabuhan Savannah dan beberapa lokasi distribusi di negara bagian tersebut.

Apa yang membuat investasi di Parallel Systems menarik bagi Collaborative Fund?

Investasi di Parallel Systems menarik bagi Collaborative Fund karena mereka melihat potensi besar dalam inovasi pengiriman barang yang dapat mempengaruhi perusahaan konsumen yang mereka dukung.