Courtesy of TheVerge
Mengapa Perusahaan Wearable Kini Memaksa Kita Berlangganan Fitur Premium
Menjelaskan tren perusahaan teknologi kebugaran yang beralih ke model langganan dan dampaknya pada pengguna.
11 Apr 2025, 23.50 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan perangkat wearable semakin beralih ke model langganan untuk mempertahankan pendapatan.
- Konsumen merasa frustrasi ketika fitur yang sebelumnya gratis kini dikenakan biaya.
- Kenaikan harga perangkat keras dapat mendorong perusahaan untuk fokus pada pengembangan perangkat lunak dan langganan.
Amerika Serikat - Dua minggu lalu, Garmin mengumumkan peluncuran langganan baru yang menambahkan fitur premium di balik paywall, memicu keluhan dari pengguna setia. Minggu ini, pesaing Garmin, Polar, juga mengumumkan langganan premium yang meminta pengguna lama membayar untuk rencana pelatihan yang sebelumnya ditawarkan gratis. Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri teknologi kebugaran.
Pengguna khawatir bahwa fitur terbaik akan berada di balik paywall, mengingat pengalaman sebelumnya dengan perusahaan lain seperti Strava dan Oura Health. Robbie Kellman Baxter, seorang ahli langganan, menyatakan bahwa perusahaan harus meyakinkan pelanggan bahwa biaya tersebut sepadan dengan nilai yang diberikan. Tarif Trump juga diperkirakan akan mendorong perusahaan untuk fokus pada langganan perangkat lunak.
Penjualan perangkat keras tidak lagi cukup untuk menjaga operasional perusahaan, sehingga mereka beralih ke model langganan. Namun, perusahaan harus berhati-hati agar tidak mengasingkan pengguna setia dengan menambahkan fitur yang tidak memberikan nilai nyata. Tren ini menunjukkan bahwa tidak akan ada kelegaan dari kelelahan langganan dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Kami: Peralihan ke model langganan memang tak terhindarkan mengingat tekanan biaya produksi dan pergantian perangkat yang melambat. Namun, jika perusahaan terlalu mengandalkan paywall tanpa memberikan nilai nyata yang dirasakan pengguna, mereka justru bisa kehilangan kepercayaan dan loyalitas yang telah sulit dibangun selama bertahun-tahun.
--------------------
Analisis Ahli:
Robbie Kellman Baxter: Pelanggan takut fitur terbaik akan dipaywall dan tidak jelas apakah versi gratis akan terus diperbaiki, membuat pelanggan sulit percaya pada model langganan baru.
Marques Brownlee: Pengalaman dengan langganan pada aplikasi menunjukkan bahwa konsumen bisa sangat menolak jika fitur premium dianggap kurang bernilai.
--------------------
What's Next: Model berlangganan akan semakin umum di industri wearable dan teknologi kebugaran, meskipun menghadapi resistensi dari pelanggan, dan perusahaan akan berusaha mendesain perangkat yang tahan lama dengan peningkatan nilai melalui layanan software untuk memastikan pendapatan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/647055/garmin-polar-subscriptions-tariffs
[1] https://theverge.com/news/647055/garmin-polar-subscriptions-tariffs
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Garmin dua minggu yang lalu?A
Garmin mengumumkan peluncuran langganan baru yang menambahkan fitur premium di aplikasi Garmin Connect.Q
Apa yang dilakukan Polar setelah Garmin mengumumkan langganan baru?A
Polar juga mengumumkan peluncuran langganan premium yang meminta pengguna untuk membayar untuk rencana pelatihan yang sebelumnya gratis.Q
Mengapa konsumen merasa frustrasi dengan langganan baru ini?A
Konsumen merasa frustrasi karena mereka sebelumnya mendapatkan fitur tersebut secara gratis dan khawatir bahwa semua fitur terbaik akan dibatasi oleh langganan.Q
Apa yang menjadi alasan perusahaan perangkat keras beralih ke model langganan?A
Perusahaan perangkat keras beralih ke model langganan karena penjualan perangkat keras tidak lagi cukup untuk mendukung operasional, terutama dengan kenaikan harga akibat tarif.Q
Siapa MKBHD dan mengapa ia mendapat kritik terkait langganan?A
MKBHD adalah YouTuber teknologi yang mendapat kritik karena memperkenalkan langganan untuk aplikasi wallpaper-nya, yang dianggap tidak memberikan nilai tambah.