Courtesy of TheVerge

Dampak Perang Dagang Trump: Big Tech Jadi Korban Utama Konflik Global

Menggambarkan bagaimana perusahaan teknologi besar menjadi alat tawar-menawar dalam ketegangan perdagangan global dan dampaknya terhadap industri teknologi.

12 Apr 2025, 06.59 WIB

188 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Industri teknologi menjadi alat tawar dalam perang dagang antara AS dan EU.
Kebijakan Donald Trump terhadap Big Tech berpotensi merugikan perusahaan-perusahaan tersebut.
OpenAI dan Google menghadapi tantangan internal dan eksternal yang signifikan dalam menghadapi perubahan pasar.

Amerika Serikat, Uni Eropa, China - Industri teknologi kini menjadi korban dalam perang dagang global yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump. Ketegangan antara AS dan Uni Eropa meningkat, dengan ancaman tarif dan denda terhadap perusahaan teknologi besar seperti Meta dan Apple. TikTok juga terancam oleh tarif agresif dari Trump terhadap China, yang membuat masa depan aplikasi ini di AS semakin tidak pasti.

OpenAI menghadapi gugatan balik dan tekanan untuk tetap sebagai non-profit, sementara Google mengalami kebingungan terkait pemutusan hubungan kerja. Microsoft memecat dua karyawan karena protes selama acara ulang tahun ke-50 perusahaan. Di tengah ketegangan ini, perusahaan teknologi besar menjadi alat tawar-menawar antara negara-negara.

ByteDance menghasilkan Rp 641.36 triliun ($39 miliar) dari TikTok tahun lalu, dan Waymo akan hadir di Market Street, San Francisco. Google karyawan sekarang bebas berbicara tentang kasus monopoli perusahaan terhadap Departemen Kehakiman. Perusahaan teknologi besar harus menghadapi tantangan baru di tengah ketegangan perdagangan global yang semakin meningkat.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan proteksionis dan perang dagang yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa teknologi global tidak lagi terisolasi dari politik dan ekonomi internasional. Perusahaan teknologi besar harus mempersiapkan diri untuk navigasi yang lebih kompleks dalam geopolitik dan regulasi agar dapat bertahan dan berkembang di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Nate Silver: Popularitas Elon Musk menurun seiring meningkatnya dukungannya terhadap Trump, mencerminkan hubungan negatif antara politik dan performa bisnis dalam industri teknologi.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan antara AS dan Uni Eropa kemungkinan akan semakin memuncak, memicu lebih banyak sanksi dan pembatasan bagi perusahaan teknologi besar, sekaligus memperbesar ketidakpastian bisnis dan memperlambat inovasi di sektor teknologi.

Referensi:
[1] https://theverge.com/command-line-newsletter/647519/big-tech-trump-tarrifs

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan Ursula von der Leyen terkait tarif dengan AS?

Ursula von der Leyen mengusulkan pajak atas pendapatan iklan layanan digital jika negosiasi tarif dengan AS tidak berhasil.

Bagaimana hubungan antara Donald Trump dan industri teknologi saat ini?

Donald Trump awalnya dianggap sebagai pemimpin yang mendukung industri teknologi, tetapi kini kebijakannya justru menciptakan ketegangan dengan EU.

Apa dampak tarif terhadap TikTok di AS?

Tarif yang dikenakan oleh pemerintah AS membuat nasib TikTok di pasar AS semakin tidak pasti dan menghadapi tantangan besar.

Mengapa OpenAI menghadapi kritik terkait statusnya?

OpenAI menghadapi kritik karena peralihannya dari status non-profit, yang menimbulkan pertanyaan tentang etika dan tujuan organisasi.

Apa yang terjadi dengan pemutusan hubungan kerja di Google?

Google melakukan pemutusan hubungan kerja di divisi Platform dan Perangkatnya, yang mengejutkan beberapa karyawan karena syarat pemutusan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.