Courtesy of TheVerge

Figma Perluas Produk AI dan Hadapi Persaingan di Dunia Kreatif Digital

Menggambarkan perkembangan terbaru Figma dalam mengintegrasikan teknologi AI dan ekspansi produk, serta tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi besar lainnya dalam mengembangkan AI dan pengelolaan organisasi.

10 Mei 2025, 05.14 WIB

116 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Figma memperluas lini produknya dengan alat baru berbasis AI untuk meningkatkan kolaborasi dalam desain.
Ada perubahan dalam penerimaan teknologi AI di industri kreatif, dengan lebih banyak perusahaan yang mulai menerapkannya.
Meta menghadapi tantangan budaya dan struktur dalam tim AI mereka, menunjukkan tekanan yang ada di dalam industri teknologi.

San Francisco, California, Amerika Serikat - Musim konferensi teknologi sedang ramai dengan Figma dan Stripe mengadakan acara besar di San Francisco. CEO Figma, Dylan Field, memperkenalkan empat produk baru yang menandai ekspansi terbesar dalam sejarah perusahaan, termasuk alat prototipe mirip ChatGPT dan layanan hosting situs web.

Figma menghadapi kesulitan awal dalam mengintegrasikan AI tahun lalu, tetapi kini menggunakan model AI yang lebih modular dan fleksibel serta lebih transparan tentang atribusi sumber. Field menekankan bahwa AI dapat membantu, namun desain dan kreativitas manusia tetap menjadi faktor penting.

Selain fokus pada produk, Figma juga mengamati perilaku pengguna untuk mengembangkan produk baru, misalnya pemisahan fitur brainstorming dan pembuatan slide yang sebelumnya ada dalam satu platform desain saja. Mereka juga membedakan pasar mereka dari Canva dengan mengincar segmen bisnis dan brand yang lebih besar.

Meta tengah mengalami tekanan internal karena pola kerja yang menyebabkan burnout dan perlunya reorganisasi agar lebih efektif dalam pengembangan AI. Sedangkan OpenAI berhadapan dengan persoalan rumit terkait status nonprofit dan kepemilikan saham yang mempengaruhi pendanaan dan operasi perusahaan.

Beberapa perubahan eksekutif penting juga terjadi di perusahaan teknologi besar, termasuk perpindahan CEO Instacart ke OpenAI, serta pengunduran diri dan pensiun sejumlah tokoh kunci di beberapa perusahaan besar. Semua ini memperlihatkan dinamika besar di dunia teknologi menghadapi AI.

--------------------

Analisis Kami: Figma tampaknya telah belajar banyak dari kegagalan awalnya dalam mengintegrasikan AI, dan langkah mereka menggunakan model modular menunjukkan adaptasi yang cerdas di ranah yang sangat dinamis ini. Eksplorasi mereka ke area baru seperti hosting website dan pemasaran digital berbasis AI juga mencerminkan visi yang luas untuk mendorong kreatifitas profesional tanpa mengorbankan kualitas desain.

--------------------

Analisis Ahli:

Dylan Field: Meyakini bahwa desain dan proses kreatif manusia tetap menjadi kunci pembeda utama dalam membangun produk yang sukses di era AI.

Chris Cox: Menyoroti pentingnya perbaikan budaya kerja dan struktur organisasi untuk mengatasi burnout demi keberhasilan jangka panjang di bidang AI Meta.

Sam Altman: Mengarahkan fokus OpenAI pada riset, komputasi, dan keamanan dengan restrukturisasi organisasi yang kompleks.

Bill Gates: Mengkritik implikasi etis dan sosial dari beberapa tokoh teknologi besar seperti Elon Musk.

--------------------

What's Next: Figma akan semakin memperkuat posisinya sebagai platform kreatif serba guna dengan integrasi AI yang lebih stabil dan produk yang membidik segmen profesional, sementara kompetisi di industri AI akan menjadi semakin ketat dengan restrukturisasi dan perekrutan di perusahaan besar seperti Meta dan OpenAI.

Referensi:
[1] https://theverge.com/command-line-newsletter/664444/figma-ceo-ai-config-interview

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Dylan Field di konferensi Config?

Dylan Field mengumumkan ekspansi produk terbesar dalam sejarah Figma dengan peluncuran beberapa alat baru.

Bagaimana Figma berencana untuk mengintegrasikan AI dalam produknya?

Figma berencana untuk menggunakan model AI modular dan memberikan atribusi pada desain yang berasal dari komunitas.

Apa saja produk baru yang diluncurkan oleh Figma?

Produk baru yang diluncurkan oleh Figma termasuk alat prototyping mirip ChatGPT, platform pembuat situs web, alat periklanan berbasis AI, dan pesaing Adobe Illustrator.

Apa tantangan yang dihadapi Meta dalam tim AI mereka?

Meta menghadapi masalah burnout di tim AI dan sedang berusaha memperbaiki budaya kerja di organisasi mereka.

Siapa yang baru saja bergabung dengan OpenAI dan apa perannya?

Fidji Simo bergabung dengan OpenAI sebagai CEO aplikasi.