Courtesy of Reuters
Irlandia Selidiki X atas Penggunaan Data Pribadi Pengguna EU untuk AI
12 Apr 2025, 05.18 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- X sedang menghadapi penyelidikan terkait penggunaan data pribadi untuk AI.
- Komisi Perlindungan Data Irlandia memiliki kekuasaan besar dalam menegakkan GDPR.
- Regulasi teknologi di EU menjadi topik kontroversial di kalangan pemimpin AS.
Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) telah membuka penyelidikan terhadap platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Penyelidikan ini berfokus pada penggunaan data pribadi pengguna Uni Eropa untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) bernama Grok. DPC memiliki kekuatan untuk memberikan denda hingga 4% dari pendapatan global perusahaan jika mereka melanggar peraturan perlindungan data yang ketat di Uni Eropa.
Sebelumnya, X setuju untuk menghentikan penggunaan data pribadi pengguna Uni Eropa untuk melatih sistem AI mereka sebelum pengguna memiliki kesempatan untuk menarik persetujuan mereka. Meskipun X belum menghadapi denda besar sejak 2020, penyelidikan ini menunjukkan bahwa regulator Eropa tetap memperhatikan bagaimana perusahaan teknologi menggunakan data pribadi.
--------------------
Analisis Kami: Penyelidikan ini menegaskan bahwa regulasi data pribadi di EU semakin ketat dan tidak bisa diabaikan oleh perusahaan teknologi global. Meski banyak tekanan dari tokoh-tokoh seperti Elon Musk, kepatuhan terhadap GDPR tetap merupakan hal yang wajib bagi perusahaan yang beroperasi di EU untuk menghindari denda besar dan kerusakan reputasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Helen Dixon (Komisioner DPC Irlandia): Pengawasan ketat terhadap perusahaan teknologi seperti X sangat penting untuk melindungi data pribadi warga EU agar tidak disalahgunakan dalam pengembangan AI tanpa izin jelas.
Max Schrems (Aktivis Privasi EU): Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya GDPR sebagai alat hukum yang efektif untuk melindungi hak pengguna di era digital yang cepat berkembang.
--------------------
What's Next: Regulator EU kemungkinan akan memperketat pengawasan dan berpotensi memberikan sanksi besar terhadap X dan perusahaan teknologi lain yang tidak mematuhi aturan perlindungan data, memperbesar ketegangan regulasi antara EU dan perusahaan teknologi AS.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/irish-regulator-investigates-x-over-use-eu-personal-data-train-grok-ai-2025-04-11/
[1] https://www.reuters.com/technology/irish-regulator-investigates-x-over-use-eu-personal-data-train-grok-ai-2025-04-11/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diselidiki oleh Komisi Perlindungan Data Irlandia?A
Komisi Perlindungan Data Irlandia sedang menyelidiki penggunaan data pribadi pengguna EU oleh X untuk melatih sistem AI-nya.Q
Apa itu Grok dan bagaimana hubungannya dengan X?A
Grok adalah sistem AI yang dikembangkan oleh X yang menggunakan data pribadi dari pengguna EU untuk pelatihan.Q
Siapa yang memiliki X dan apa pandangannya tentang regulasi EU?A
X dimiliki oleh Elon Musk, yang telah mengkritik regulasi yang diterapkan oleh EU terhadap perusahaan-perusahaan teknologi.Q
Apa konsekuensi yang dapat dikenakan kepada X berdasarkan GDPR?A
X dapat dikenakan denda hingga 4% dari pendapatan globalnya berdasarkan GDPR jika terbukti melanggar regulasi.Q
Mengapa Donald Trump mengkritik regulasi teknologi EU?A
Donald Trump mengkritik regulasi teknologi EU karena ia menganggap denda yang dikenakan sebagai bentuk pajak terhadap perusahaan AS.