Courtesy of YahooFinance

Korelasi Minyak dan Saham Meningkat Tajam Karena Perang Dagang dan Kekhawatiran Ekonomi

Menjelaskan korelasi positif antara harga minyak mentah Brent dan ekuitas AS serta dampaknya terhadap strategi investasi.

10 Apr 2025, 19.33 WIB

51 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Korelasi antara harga minyak dan ekuitas meningkat karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Manajer investasi beralih dari minyak ke komoditas lain seperti emas untuk mengurangi risiko.
Kebijakan perdagangan AS, terutama tarif, memiliki dampak signifikan pada pasar minyak dan ekuitas.

London, Inggris - Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global dan dampak perang dagang yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump telah menyebabkan korelasi positif antara harga minyak mentah Brent dan ekuitas AS pada tahun 2025. Korelasi ini menantang gagasan bahwa komoditas adalah cara yang baik untuk mendiversifikasi portofolio karena mereka cenderung tidak jatuh bersamaan dengan saham.

Sejak Trump menjabat, minyak mentah dan saham AS bergerak seiring karena kekhawatiran tentang prospek ekonomi global dan pertumbuhan yang mengguncang sentimen pasar. Korelasi satu bulan antara keduanya mencapai 0,9 pada bulan Maret, mencerminkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih besar daripada inflasi.

Beberapa manajer dana telah mengurangi investasi dalam kontrak berjangka minyak dan lebih memilih komoditas lain seperti emas. Mereka juga mengurangi perdagangan dan mengambil posisi yang lebih kecil karena volatilitas pasar. Para ahli menyatakan bahwa korelasi ini bisa melemah jika kebijakan tarif AS tidak terlalu ekstrem.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-moves-closer-stocks-2025-123353967.html

Analisis Kami

"Korelasi positif yang kuat antara minyak dan saham ini menandakan bahwa pasar sedang dalam fase ketidakpastian ekonomi yang tinggi, di mana segala kebijakan pemerintah sangat menentukan arah pasar. Investor pun harus lebih selektif dalam memilih aset dan mengantisipasi risiko geopolitik dan kebijakan yang tidak menentu dari pemerintahan AS saat ini."

Analisis Ahli

Shaniel Ramjee

"Korelasi antara minyak dan saham dipicu oleh kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi bukan inflasi, sehingga pasar sangat sensitif terhadap kebijakan tarif."

Tamas Varga

"Ketidakpastian kebijakan AS menyebabkan permintaan minyak dan saham saling dipengaruhi secara negatif, memperbesar volatilitas pasar."

Tim Evans

"Sulit memprediksi durasi korelasi ini, dan investor yang yakin dengan pasar saham cenderung lebih menguntungkan bila fokus pada indeks saham daripada minyak."

Prediksi Kami

Jika kebijakan tarif AS tetap ketat dan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi berlanjut, korelasi positif antara minyak dan saham dapat bertahan lama, sehingga mengurangi efektivitas diversifikasi dan meningkatkan volatilitas pasar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan korelasi positif antara minyak dan ekuitas di tahun 2025?

Korelasi positif antara minyak dan ekuitas disebabkan oleh kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan dampak perang perdagangan yang dipimpin oleh Trump.

Siapa yang mengelola Pictet Asset Management dan apa pandangan mereka tentang pasar saat ini?

Shaniel Ramjee adalah co-head dari multi-asset funds di Pictet Asset Management dan mereka memiliki pandangan negatif terhadap minyak saat ini.

Mengapa beberapa manajer dana mengurangi investasi di minyak?

Beberapa manajer dana mengurangi investasi di minyak karena tarif yang berdampak pada proyeksi permintaan dan lebih memilih komoditas lain seperti emas.

Apa yang diharapkan dapat mengurangi korelasi antara minyak dan ekuitas?

Korelasi antara minyak dan ekuitas dapat berkurang jika pemerintah AS tidak melanjutkan ancaman tarif yang ekstrem.

Mengapa harga minyak dan ekuitas cenderung bergerak seiring saat kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi meningkat?

Harga minyak dan ekuitas cenderung bergerak seiring karena kekhawatiran tentang prospek permintaan dan pertumbuhan ekonomi yang dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.