Chile's Copper Industry Awaits U.S. Tariff Decision Amid Global Trade Tensions
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Chile's Copper Industry Awaits U.S. Tariff Decision Amid Global Trade Tensions

To analyze the potential impact of U.S. tariffs on copper and how it could affect Chile's copper industry.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 April 2025 pukul 00.21 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Chile berada dalam posisi yang lebih baik dibandingkan negara penghasil tembaga lainnya terkait tarif AS.
  • Tarif yang lebih rendah dapat meningkatkan daya saing Chile di pasar tembaga global.
  • Ketidakpastian mengenai tarif dapat mempengaruhi permintaan dan rute pasokan tembaga secara global.
Santiago, Chile - Chile, the world's leading copper producer, is closely monitoring the potential impact of U.S. tariffs on copper. Recently, the U.S. imposed a 10% tariff on Chile but exempted copper, while other countries face higher tariffs. Chile's Mining Minister, Aurora Williams, believes that if tariffs on copper are imposed, Chile's position at the low-end of the tariff range could be favorable.
The U.S. is conducting a probe into possible tariffs on copper, a metal essential for infrastructure and the energy transition. Chile produces a quarter of the global copper supply, and any tariffs could significantly impact its economy. Williams mentioned that a potential 10% tariff on Chilean copper is lower than tariffs on other copper-producing countries, which could make Chile more competitive.
However, the uncertainty over tariffs could slow global copper demand in the short-term and prompt producers to redirect supply routes. The situation remains in 'wait-and-see' mode until the investigation concludes. Despite the challenges, Chile sees potential opportunities if it remains within the lowest tariff range.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Menteri Pertambangan Chile tentang tarif tembaga?
A
Menteri Pertambangan Chile, Aurora Williams, mengatakan bahwa tarif tembaga yang lebih rendah dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi Chile.
Q
Mengapa tarif tembaga dari AS dapat menguntungkan Chile?
A
Karena Chile berada dalam rentang tarif terendah, tarif 10% yang mungkin diterapkan lebih rendah dibandingkan dengan tarif yang dikenakan pada negara penghasil tembaga lainnya.
Q
Apa tarif yang dikenakan pada Peru dan Republik Demokratik Kongo?
A
Peru dan Republik Demokratik Kongo dikenakan tarif dasar 10% dan 11% masing-masing.
Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh ketidakpastian tarif terhadap permintaan tembaga global?
A
Ketidakpastian tarif dapat menyebabkan permintaan tembaga global melambat dan mempengaruhi rute pasokan tembaga.
Q
Siapa yang memimpin investigasi tentang tarif tembaga?
A
Investigasi tentang tarif tembaga dipimpin oleh pemerintahan Donald Trump.

Rangkuman Berita Serupa

JP Morgan memprediksi harga tembaga akan mencapai Rp 180.90 ribu ($11.000) /mt pada tahun 2026, dengan tarif 10% pada akhir kuartal ketiga 2025.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
51 dibaca

JP Morgan memprediksi harga tembaga akan mencapai Rp 180.90 ribu ($11.000) /mt pada tahun 2026, dengan tarif 10% pada akhir kuartal ketiga 2025.

Risiko Tarif Trump Memicu Perlombaan Global untuk Mengirim Tembaga ke ASYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
73 dibaca

Risiko Tarif Trump Memicu Perlombaan Global untuk Mengirim Tembaga ke AS

Trump memerintahkan penyelidikan tarif baru terhadap impor tembaga AS.TheJakartaPost
Finansial
2 bulan lalu
76 dibaca

Trump memerintahkan penyelidikan tarif baru terhadap impor tembaga AS.

Fakta - Dari mana AS mendapatkan tembaganya?YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
31 dibaca

Fakta - Dari mana AS mendapatkan tembaganya?

Tembaga Melonjak di New York saat Trump Membuka Peluang untuk Tarif BaruYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
98 dibaca

Tembaga Melonjak di New York saat Trump Membuka Peluang untuk Tarif Baru

Air Terjun Tembaga saat Citi Memperkirakan Harga Akan Turun karena Tarif ASYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
68 dibaca

Air Terjun Tembaga saat Citi Memperkirakan Harga Akan Turun karena Tarif AS